Kutim
Legislator PDI-P Sebut Keberadaan Dua Perguruan Tinggi di Sangatta Belum Maksimal

Kaltimtoday.co, Sangatta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim menyebutkan, pemerintah mulai saat ini harus memberikan perhatian pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) putra daerah. Pasalnya, Kutim mulai menjadi tujuan investasi industri.
Dia memandang, keberadaan kampus STIPER dan STAIS yang dipersiapkan untuk meningkatkan tenaga SDM, belum berjalan secara maksimal lantaran berbagai faktor. Salah satunya, pemenuhan ruang belajar dan fasilitas seperti laboratorium yang masih belum memadai.
Selain itu, persoalan tenaga pengajar dan akreditasi yang disebutkan menjadi faktor cukup penting untuk menunjang operasional kedua kampus tersebut.
“Persiapan SDM di Kutim diawali dengan mendirikan STIPER dan STAIS yang perannya sampai saat ini belum dimaksimalkan. Dengan jumlah lulusan yang cukup banyak, kontribusi STIPER dan STAIS dalam bidang pendidikan, riset dan pengembangan juga dirasa belum memberikan dorongan maksimal terhadap pembagunan di Kutai Timur,” ujar politisi PDI-Perjuangan ini saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (15/7/2021).
Anggota Komisi C itu meminta pemerintah membuat regulasi yang jelas terkait penyelenggaraan pendidikan tinggi pada dua kampus tersebut. Dengan alasan, pemerintah harus mendapat dampak positif dari anggaran APBD yang telah digelontorkan.
“Mendorong pemerintah untuk mengambil langkah tegas dalam merumuskan persoalan ini, agar kedua kampus dapat menjadi tonggak terciptanya insan akademisi yang dapat bersinergi dalam pembangunan di Kutai Timur,” tutupnya.
[El | NON | ADV DPRD KUTIM]
Related Posts
- Ketua DPRD Kukar Ajak Siswa SMK Geologi Pertambangan Siapkan Diri Hadapi Dunia Kerja
- Sengketa Tapal Batas Kampung Sidrap Berakhir Buntu, Putusan Akhir Berada di MK
- Temui Warga Kampung Sidrap di Kutim, Rudy Mas'ud: Insha Allah Sesuai Harapan
- Dukung Kebutuhan Warga, PT Indexim Coalindo Adakan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah di Pengadan
- MSN Jadi Tersangka, Kejati Kaltim Bongkar Dugaan Korupsi Aset BUMD Kutim