Kutim
Lewat RT, Dinkes Kutim Minta Data Akurat Warga yang Sudah Tervaksin

Kaltimtoday.co, Sangatta - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) termasuk dalam kategori rendah.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, vaksinasi dosis satu di Kutim mencapai 68,59 persen atau 229.053 penerima.
Sedangkan untuk dosis kedua, Kutim baru mencapai 39,73 persen atau telah memberikan vaksin terhadap 132.667 penerima.
Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr Bahrani Hasanal melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Muhammad Yusuf menjelaskan penyebab rendahnya vaksinasi ini.
Saat berbagai instansi mendukung pemerintah dengan gencar melakukan vaksinasi massal, warga dari berbagai kecamatan berbondong-bondong mendatangi ibukota kabupaten, Kecamatan Sangatta Utara.
"Karena kemarin vaksinasi massal itu banyak orang dari berbagai kecamatan melakukan vaksin di Sangatta sehingga masuk di data Sangatta Utara," ujarnya, Kamis (2/12/2021).
Hal tersebut menyebabkan capaian vaksinasi di kecamatan lainnya menjadi rendah, sebab warga telah melakukan vaksinasi di Sangatta Utara.
Ketimpangan capaian vaksinasi terjadi di beberapa kecamatan sehingga Dinkes berupaya mengumpulkan data akurat melalui pendataan melalui RT.
"Kami berharap data itu objektif di lapangan, artinya perlu ada data yang sebenarnya dari masing-masing RT terkait berapa sih jumlah warga yang sudah divaksin," tandasnya.
[El | RWT | ADV]
Related Posts
- Safari Ramadan, Momen PT Indexim Coalindo Pererat Silaturahmi dan Kolaborasi bersama Masyarakat di Lingkar Tambang
- DLH Kutim dan PT Indexim Coalindo Bagikan Paket Sembako Ramadhan untuk Ratusan Petugas Kebersihan di Sangatta
- Kisah Inspiratif Abdul Razak, dari Bangkrut Kini Berdayakan Masyarakat Melalui Budidaya Maggot
- Pererat Silaturahmi bersama Warga, PT Indexim Coalindo dan Pemerintah Desa Pengadan Gelar Festival Ramadan 2025
- PT Indexim Gelar Buka Bersama dan Santuni Anak Yatim, Bupati Ardiansyah Apresiasi Kontribusi Perusahaan dalam Pemberdayaan Masyarakat