Kaltim

Lokasi Jauh dan Jumlah Penduduk Bukan Penghalang GOR Palaran Diproyeksikan sebagai Pusat Sport Tourism

Kaltim Today
13 Januari 2023 19:13
Lokasi Jauh dan Jumlah Penduduk Bukan Penghalang GOR Palaran Diproyeksikan sebagai Pusat Sport Tourism
Tokoh masyarakat Kaltim, Irianto Lambrie (tengah) pasca mengisi dialog publik terkait GOR Palaran. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Prospek ke depan GOR Palaran sedang dipikirkan. Sport tourism sempat jadi opsi yang ditawarkan. Namun khawatir masyarakat tak banyak yang berminat ke sana karena letaknya yang cukup jauh.

Selain lokasi, jumlah penduduk Samarinda yang tak sepadat seperti di Jakarta dan daerah Jawa lainnya juga jadi alasan sport tourism dinilai belum tepat untuk diterapkan di GOR Palaran.

Kendati begitu, tokoh masyarakat Kaltim Irianto Lambrie menilai permasalahannya bukan karena jumlah penduduk. Dirinya sudah pernah menyambangi Sarawak dan Sabah Malaysia. Jumlah penduduknya kurang lebih sama seperti di Samarinda.

"Tapi fasilitas olahraga di sana bisa fungsional dan bagus. Ini persoalan manajemen. Kita tidak boleh pesimistis," tegasnya.

Menurutnya, diperlukan upaya untuk mencari solusi. Jangan berkutat pada masalah yang ada. Irianto menyebut, ini semua terletak pada keinginan para pengambil kebijakan untuk segera mengatasi dan membenahi masalah yang ada di GOR Palaran.

Dia menyarankan agar GOR Palaran juga bisa dikelola seperti GOR Sempaja. Di mana, tiap Minggu selalu ada wisata belanja kuliner di sana.

"Itu sederhana dan spontanitas. Tidak direncanakan secara khusus. Masyarakat datang sendiri," lanjutnya.

[irp posts="70210" name="Ingin Datang ke Pesta Rakyat Kaltim? Cek Jadwal Berikut!"]

Irianto juga kembali mencontohkan beberapa daerah di Malaysia seperti Kuching hingga Kinibalu yang fasilitas olahraganya terpelihara dan tetap bermanfaat. Menurutnya, Kaltim bisa mencontoh daerah tersebut.

Apalagi, prospek GOR Palaran menjadi sport tourism juga erat kaitannya dengan kehadiran IKN. Menurutnya, bisa saja Pemprov Kaltim bersama DPRD Kaltim mengusulkan agar fasilitas yang dibangun saat PON diserahkan pengelolaannya ke pemerintah pusat.

"Sehingga ditanggung APBN nanti untuk menjadi pelengkap bagian dari fasilitas IKN Nusantara. Ini momentum. Ini berlaku untuk semua, tak hanya stadion," tandasnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya