Advertorial
Mahasiswa STIPER Berunjuk Rasa Tolak Penggabungan Kampus dengan UMB, DPRD Janji Bakal Gelar Hearing

Kaltimtoday.co, Berau - Sejumlah mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Berau, berunjuk rasa di halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada Senin (19/5/2025) siang.
Aksi tersebut dilatarbelakangi keresahan mahasiswa terkait penggabungan kampus STIPER dengan Universitas Muhammadiyah Berau (UMB). Unjuk rasa terlihat cukup tegang, saat aksi saling tunjuk antara pedemo dengan Ketua DPRD, Dedy Okto Nooryanto berlangsung serta diwarnai aksi saling dorong dengan aparat yang berusaha menertibkan jalannya unjuk rasa.
Kepada wakil rakyatnya, berdemo meminta agar DPRD ikut membantu agar rencana penggabungan tersebut ditunda. Alasan pedemo menolak penggabungan kampus itu karena pihak civitas belum pernah melakukan sosialisasi kepada para mahasiswa.
Mereka juga meminta agar DPRD ikut pula melakukan pemeriksaan terkait penggunaan anggaran kampus yang dikelola pihak kampus. Sebab dianggap tidak berjalan dengan transparan.
"Beberapa persoalan itu sudah kerap kali kami sampaikan, tetapi belum ada penanganan yang jelas. Karena itu, kami dengan tegas berunjuk rasa mendatangi DPRD untuk menyampaikan tuntutan-tuntutan itu," kata Koordinator Aksi, Yoshua.
Menanggapi keinginan pedemo, Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto berjanji akan membahas tuntutan para mahasiswa melalui rapat dengar pendapat (RDP).
RDP yang akan digelar Juni mendatang, menurut Politisi Golkar ini akan diutamakan membahas persoalan yang disuarakan mahasiswa. Sehingga persoalan tersebut dapat menemukan titik terang.
"Pertama yang utama adalah kami akan jadwalkan hearing bersama dengan pihak akademika baik UMB maupun STIPER serta mengundang adik-adik mahasiswa, Insya Allah akan kami jadwalkan di bulan depan (Juni) slot paling pertama," janjinya.
Subroto pun menyoroti terkait kekhawatiran pedemo terkait perjanjian penggabungan kampus. Untuk itu, terkait itu Subroto menekankan agar pembahasan tersebut semestinya ditunda terlebih dulu, hingga selesai RDP.
"Secepatnya dari lembaga dewan akan bersurat, kepada pihak akademika untuk menunda terlebih dulu, kesepakatan yang dimaksud mahasiswa sekaligus mengundang pihak-pihak terkait itu nantinya," tandasnya.
Usai berunjuk rasa, para mahasiswa membubarkan diri dengan tertib. Namun demikian mereka mendesak DPRD agar segera mewujudkan janjinya.
[MGN | RWT | ADV DPRD BERAU]
Related Posts
- DPRD Berau Soroti Ketimpangan Pendapatan dan Kinerja OPD dalam Rapat LKPj Bupati 2025
- Liliansyah Kecam Banyak Kepala Dinas Tidak Hadir dalam Penyampaian Rekom LKPj Bupati Berau
- Hanya 4 Destinasi Wisata Berau yang Aktif Hasilkan PAD, DPRD Dorong Evaluasi Pengelolaan Pariwisata
- DPRD Berau Dorong Sinergi BKPSDM dan Dewas Korpri dalam Pengawasan CPNS Baru
- DPRD Berau Minta Pengawasan Proyek Pembangunan Diperketat untuk Jaga Kualitas