Advertorial
Makmur Marbun Minta Penugasan Khusus Pembaruan Data untuk Kebijakan yang Akurat
Kaltimtoday.co, Penajam - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, menekankan pentingnya penugasan khusus untuk pembaruan data agar tetap relevan dan dapat digunakan sebagai dasar kebijakan yang tepat.
Dalam pernyataannya, Makmur Marbun menggarisbawahi betapa krusialnya data statistik yang akurat untuk menarik investasi serta mendukung perencanaan tata ruang wilayah (RTRW).
“Jadi harus updating, yang meng-update data ini harus ada orang yang ditugaskan khusus untuk update kalau enggak percuma,” ujar Makmur Marbun.
Pernyataan ini mencerminkan kebutuhan mendesak akan tenaga khusus yang bertanggung jawab dalam memperbarui data secara rutin. Tanpa pembaruan yang kontinu, data yang ada akan menjadi usang dan tidak relevan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.
Lebih lanjut, Makmur Marbun menjelaskan bahwa data statistik yang akurat sangat penting untuk menarik minat investor.
“Sama dengan data statistik, bisa enggak dipakai itu nanti untuk investor, jangan-jangan berbeda karena kita sedang merubah RTRW,” tambahnya.
RTRW yang berbasis pada data akurat akan memberikan gambaran yang jelas tentang potensi dan tata ruang wilayah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya tarik investasi di PPU.
Makmur Marbun juga menyinggung tentang pentingnya data yang diperoleh dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Menurutnya, data DTKS yang valid menjadi dasar penting dalam berbagai program sosial.
“Sama dengan data DTKS, memang data yang dibuat itulah yang menjadi basic kita, itulah yang harus dipertanggungjawabkan. Walaupun itu dibuat oleh Kemensos, tetapi basic datanya dari kita. Jadi kalau enggak di-updating, yah susah,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa meskipun data DTKS dihasilkan oleh Kementerian Sosial, data dasar tetap berasal dari daerah. Oleh karena itu, penting bagi daerah untuk terus memperbarui dan memastikan keakuratan data tersebut agar dapat digunakan secara efektif dalam berbagai program kesejahteraan.
Makmur Marbun mengingatkan bahwa tanpa data yang up-to-date, pengambilan kebijakan akan sangat sulit dilakukan. Dengan adanya penugasan khusus untuk pembaruan data, diharapkan setiap kebijakan yang diambil akan berdasarkan informasi yang valid dan terkini, sehingga lebih efektif dalam mencapai tujuannya.
“Makanya saya bilang, tugaskan orang yang memang dia mengupdating data-datanya, kalau enggak begitu ya repot. Kalau enggak updating datanya mau gimana kalau mengambil kebijakan,” tegasnya.
Selain itu, pembaruan data yang terus-menerus juga penting untuk perencanaan pembangunan yang berkelanjutan. Data yang akurat memungkinkan pemerintah daerah untuk merencanakan dan mengimplementasikan proyek pembangunan dengan lebih baik, menghindari kesalahan perencanaan, serta memastikan bahwa setiap langkah yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Hamdam Resmi Dilantik Jadi Bupati PPU Definitif, Pesan Isran Noor: Selesaikan Program
- Hasil Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2022: Samarinda Tertinggi, PPU Paling Rendah
- Desa di Kaltim Masuk 10 Besar Desa Transparan
- Antisipasi Klaim Sepihak, DPRD PPU Dorong Pemda Segera Rampungkan Inventarisasi Aset
- DPRD PPU Minta Pemerintah Pusat Libatkan Pengusaha dan Pekerja Lokal di Proyek IKN