Daerah

PKL Liar hingga Bekas Fire Station Dibongkar, Satpol PP Temukan Lem hingga Alat Kontrasepsi

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 07 Agustus 2025 11:27
PKL Liar hingga Bekas Fire Station Dibongkar, Satpol PP Temukan Lem hingga Alat Kontrasepsi
Bekas Bangunan Fire Station yang menjadi sarang penyimpangan di kawasan Temindung Creative Hub, Jalan Pipit Samarinda. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Tim gabungan Satpol PP Kaltim-Samarinda menertibkan sejumlah PKL liar hingga bekas bangunan fire station di kawasan Temindung Creative Hub, Jalan Pipit Samarinda, Kamis (7/8/2025).

Dalam operasi penertiban, ada sekitar 8 sampai 10 PKL yang ditertibkan. Kemudian, bekas bangunan fire station yang biasanya menjadi sarang penyimpangan remaja, rencananya juga akan dibongkar.

Petugas menemukan barang bukti berupa lem yang biasa digunakan untuk mabuk serta alat kontrasepsi, yang menunjukkan adanya penyalahgunaan fungsi bangunan oleh sekelompok anak muda, bahkan pelajar.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Kabid Trantibum) Satpol PP Kaltim, Edwin Novia, menjelaskan bahwa bangunan ini kerap ramai pada malam hari karena kondisinya yang sepi dan gelap, sehingga dimanfaatkan untuk kegiatan yang melanggar norma. 

Bahkan, pihaknya mengaku sudah enam kali melakukan penertiban di lokasi yang sama, namun selalu kembali digunakan. Kali ini, tindakan tegas dilakukan dengan membongkar seluruh bangunan agar tidak bisa lagi digunakan untuk aktivitas serupa.

“Kalau kita hanya menutup pakai seng, pasti dibongkar lagi oleh mereka. Jadi kami pastikan hari ini semua bangunan liar di lokasi ini dibongkar total,” tegas Edwin. 

Ia juga mengungkapkan bahwa lokasi tersebut sempat menjadi titik transaksi narkoba, yang semakin memperkuat alasan untuk dilakukan pembongkaran permanen. 

Satpol PP berharap langkah in bisa menjadi efek jera, sekaligus mendorong pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan di wilayah-wilayah rawan.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk turut serta mengawasi area-area rawan seperti ini. Semoga dengan dibongkarnya bangunan ini, tidak ada lagi markas-markas penyimpangan yang merugikan," tutupnya.

[RWT] 



Berita Lainnya