Olahraga
Manajer Borneo FC Samarinda, Dandri Dauri Tanggapi Sistem Format Baru Liga 1 2023/2024
Kaltimtoday.co, Samarinda - Borneo FC Samarinda sudah melakukan persiapan jelang menghadapi musim 2023/2024, seperti transfer pemain, latihan, serta mempersiapkan keperluan penunjang terpenuhinya syarat format baru Liga 1.
Hingga sampai batas regulasi 16 Juni 2023, Borneo FC akan terus menambah slot pemain baru mereka sampai mencukupi batas kuota yang telah ditetapkan.
Manajer Borneo FC Samarinda, Dandri Dauri menyampaikan, akan mendaftarkan sekitar 30-32 pemain.
“Presiden klub mengarahkan kurang lebih 30-32 pemain yang akan kami daftarkan di awal musim ini. Karena kami masih melihat evaluasi di putaran kedua nanti,” ujarnya.
Ditanya perihal pemain baru yang akan datang, Dandri mengatakan, semakin banyak yang bertanya ‘welcome’ artinya semakin besar cintanya terhadap Borneo FC Samarinda.
“Dinamika welcome itukan pasti terjadi di mana saja. Semakin orang bertanya welcome, maka semakin besar cintanya terhadap Borneo FC. Nah, sabar intinya. Kami pasti akan memberikan yang terbaik, terlepas siapa yang datang, nanti kalian yang akan menilai,” tuturnya.
Evaluasi penilaian pemain baru memang tidak dalam sekali pertandingan, namun hasil penilaian pemain baru dapat terlihat di beberapa pertandingannya bersama penggawa Pesut Etam.
Dandri berharap, seluruh penggemar Borneo FC Samarinda dapat hadir di setiap laga Pesut Etam ketika bermain di laga kandang.
“Borneo FC melakoni 34 pertandingan, tentu yang kami harapkan sampai saat ini adalah dengan komposisi pemain yang ada sekarang, masyarakat Samarinda juga dapat mengimbangi kehadirannya di setiap laga pertandingan,” pungkasnya.
Perlu diketahui, format baru Liga 1 2023/2024 mengenai komposisi pemain asing yang mengharuskan 5+1 (5 asing bebas negara + 1 ASEAN), Dandri menanggapinya sebagai hal yang positif.
“Saya menilai sistem format itu positif. Karena di sinilah kompetisi yang lebih asik, di mana kalau kita menggunakan 5 pemain Eropa bebas negara dan 1 Asia, saya selaku manajer tim berharap akan timbul kualitas yang luar biasa dari persaingan yang ada,” tambahnya.
Selain format baru pemain asing, Dandri juga menanggapi format sistem reguler series dan championship series.
“Kalau melihat ini sangat luar, tetapi yang saya harapkan kompetisi tahun ini apapun permasalahannya harus diselesaikan sebisa mungkin jangan dimainkan di pekan terakhir. Karena mohon maaf saja, pasti akan ada kecurigaan pengaturan sang juara ke depan kalau memang mau berkualitas kompetisi kita saat ini,” tuturnya.
Kedua adalah sistem format usia 23 tahun yang dimainkan babak pertama, itu mungkin saya akan melakukan peninjauan kembali. Kalau mengacu pada usia pembinaan kan sudah ada yang namanya U-16, U-18 yang masih di bawah, kalau sudah naik ke pro yang sudah berarti kapasitasnya sudah pro jadi tidak usah lagi dikategorikan umur,” tambahnya.
Selain ditanyai perihal kesiapan Borneo FC menghadapi musim depan, Dandri juga menambahkan apresiasinya terhadap tiga pemain Borneo FC yang membawa Timnas U-22 Indonesia juara SEA Games 2023.
“Ini penantian kita selama 32 tahun. Di mana raihan emas di SEA Games ini memberikan warna tersendiri untuk Borneo khususnya Kalimantan Timur dan warga Samarinda. Di mana ada salah satu putra daerah kita, Taufany di situ,” ujarnya.
Dandri mengaku, terkejut melihat penampilan Komang di Timnas U-22 Indonesia selama kompetisi SEA Games 2023.
“Komang di luar ekspetasi saya, Komang biasanya kalem tetapi selama di Timnas dia menunjukkan itulah sebuah center back dan itulah sebuah gelandang bahkan itulah sebuah sayap. Saya berikan ucapan selamat dan jangan jumawa,” tutupnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tumbuk Movement-CeCUR Jadi Inisiator Dialog Publik, Tantang Calon Pemimpin Tanggap Soal Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim
- Kolaborasi JMS dan AJI Samarinda, Wadahi Diskusi Soal Netralitas Pilkada dan Tekankan Jurnalis Bukan Juru Kampanye
- KPU Samarinda Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024, Rusmadi Wongso Puji Fomasi Saksi Jauh Lebih Efisien
- Minimalisir Risiko Kecelakaan Kerja hingga Kematian KPPS di Pilkada, KPU Tetapkan Syarat Khusus dan Jaminan BPJS
- Banyak Fasilitas Olahraga Tradisional Sekolah Belum Memadai