Samarinda

Masuk Musim Penghujan, BPBD Kaltim Selalu Siap Siaga

Kaltim Today
22 Oktober 2019 16:36
Masuk Musim Penghujan, BPBD Kaltim Selalu Siap Siaga
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kaltim Kresnaya. ist

Kaltimtoday.co, Samarinda - Seiring dengan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang telah menerbitkan buku Informasi Prakiraan Awal Musim Hujan 2019/2020, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur diminta untuk bersiap apabila terjadi bencana banjir dan longsor (bansor).

Kepala Pelaksana BPBD Kaltim Frederik Bid melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kaltim Kresnaya menyebutkan, dalam buku itu termuat informasi prakiraan awal musim hujan 2019/2020, perbandingan antara prakiraan awal musim hujan terhadap rata-rata atau normalnya, prakiraan sifat hujan selama periode musim hujan 2019/2020, prakiraan puncak musim hujan 2019/2020, dan menyajikan informasi prakiraan curah hujan periode Oktober 2019-Maret 2020 untuk 65 daerah di luar Zona Musim.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pak gubernur (Isran Noor, red) terkait informasi dari bmkg ini," kata Kresnaya, Selasa (22/10/2019).

Kresnaya pun mengaku telah mempersiapkan segala sesuatu apabila terjadi musibah yang tak diinginkan. Seperti menyiagakan sejumlah peralatan dan personel jika memang terjadi bencana.

"Kami sudah siap dalam kondisi apapun. Misalnya terjadi karhutla (kebakaran hutan dan lahan, red) atau kebanjiran. Kami sudah siapkan peralatannya," ungkapnya.

Untuk daerah Kaltim sendiri, lanjut dia, selain yang mesti diwaspadai adalah bencana banjir saat musim penghujan.

"Biasanya kalau banjir ada urut-urutannya, dari Mahulu (Mahakam Ulu, red) terus ke Kutai Barat, menyusul ke Kutai Kartanegara, dan terakhir ke Samarinda," terangnya.

Terkait kewaspadaan terhadap bencana ini, BPBD Kaltim, lanjut dia, tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar selalu mencintai alam. Dia menyebutkan, BPBD telah berupaya menyosialisasikan hal tersebut lewat papan pengumuman hingga siaran radio tiap paginya.

"Poin utama dalam himbauan untuk masyarakat adalah jangan buang sampah sembarangan. Terlebih, jika menjaga alam, alam akan menjaga kita," pungkasnya.

[MA | RWT | ADV]



Berita Lainnya