Daerah

Menanti Perbaikan Permanen Jembatan Teluk Sumbang, Warga Desak Pemkab Berau Gerak Cepat

Kaltim Today
04 Juli 2024 17:52
Menanti Perbaikan Permanen Jembatan Teluk Sumbang, Warga Desak Pemkab Berau Gerak Cepat
Kondisi jembatan Teluk Sumbang yang dibangun seadanya oleh warga. (Miko/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Berau - Warga Teluk Sumbang melakukan perbaikan darurat jembatan sehingga bisa dimanfaatkan untuk melintas. Perbaikan dilakukan dengan cara sederhana, yaitu memanfaatkan batang pohon kelapa dan material kayu seadanya.

Agar kecemasannya tidak bertambah, warga mendesak agar Pemkab segera membangun jembatan dengan konstruksi yang lebih permanen dan tidak mudah diterjang luapan air. Jembatan yang sebelumnya putus akibat derasnya air sungai sudah ditinjau oleh pemerintah daerah. Namun hingga Kamis (4/7/2024), pengerjaan permanen belum terlaksana, kondisi tersebut kian dipertanyakan oleh warga.

"Kalau kami sebagai warga meminta agar jembatan dibangun secara maksimal, karena jika banjir, tiang jembatan sering ditabrak oleh batang kayu yang hanyut. Itu yang kerap membuat fondasi jembatan mudah roboh," ujar seorang warga setempat, Mubarak Manik.

Senada dengan pernyataan tersebut, Supiati, warga RT 2 Teluk Sumbang, paham betul keresahan yang dirasakan saat jembatan tersebut putus. Setiap hari mereka harus menggunakan rakit untuk menyeberang, sedangkan akses lain memutar puluhan kilometer dibandingkan dengan melintasi jembatan.

"Kalau menyeberang memang kami sering pakai rakit seadanya, tapi Alhamdulillah sekarang sudah dibangun kembali oleh warga sehingga kami tidak perlu lagi pakai rakit atau memutar jauh. Semoga perbaikan dari pemerintah cepat dilakukan," ujarnya.

Sebagai informasi, jembatan di Kampung Teluk Sumbang putus pada Jumat (3/5/2024) akibat tidak kuat menahan arus sungai. Dampak dari kejadian tersebut, aktivitas warga menjadi terhambat.

Diberitakan sebelumnya, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUR) berjanji akan melakukan pengerjaan secara permanen sehingga kejadian robohnya jembatan tidak terulang. Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, DPUPR Berau, Benny Sepriady Panjaitan, menuturkan cara paling efektif dimulai dengan membuka akses jalan baru sepanjang 1 kilometer dan peningkatan jalan poros yang sudah ada sekitar 1 kilometer. 

Setelah jalan selesai ditangani, barulah akan direncanakan pembangunan fisik jembatan yang lebih kokoh yang melintas di akses jalan baru. "Di sana (jembatan baru) sekarang ini, sudah terpasang kayu log, dan nanti akan dibangun permanen," ujarnya.

[TOS]


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya