Gaya Hidup

Mengenal Tantrum, Penyebab dan Cara Mengatasinya 

Kaltim Today
11 Februari 2022 19:54
Mengenal Tantrum, Penyebab dan Cara Mengatasinya 
Ilustrasi. (iStock/Antonio_Diaz)

Anak usia pra sekolah (sekolah dasar) sering mengalami temper tantrum, baik di rumah, pasar, maupun jalan. Sehingga, tak jarang orangtua mengalami kesulitan untuk mengatasinya. Lantas, apakah temper tantrum itu?

Tantrum adalah luapan emosi dan perilaku yang berlebihan akibat kemarahan dan kondisi frsutasi anak dengan gejala klinis sikap keras kepala, membangkan, menentang, memberontak, marah, berkata kasar, menangis, menjerit, memukul, menendang barang, dan lain sebagainya. 

Tantrum biasanya terjadi akibat anak belum mampu mengutarakan keinginan dan kebutuhannya akibat perkembangan kognitif yang belum matang. 

Apakah Tantrum Normal? 

Tantrum adalah bagian normal dari perkembangan anak usia 1-4 tahun saat anak-anak belajar mengendalikan emosi dalam suasana yang penuh tekanan akibat rasa bingung, bosan, dan putus asa.

Namun, orangtua patut waspada dan segera berkonsultasi kepada dokter apabila:

  1. kondisi temper tantrum berlangsung dalam waktu lama
  2. Perilaku impulsivitas, agresivitas, menentang, dan merusak yang bersifat menetap
  3. Saat mengamuk, melakukan kontak fisik dengan orang lain.
  4. Marah sampai melukai diri sendiri.

Bagaimana Cara Menghadapi Anak Tantrum?

  1. Tetap Tenang

Saat anak tantrum, orangtua harus tetap tenang dan jangan membalas berteriak atau memaksa anak menghentikan amukannya. Sikap yang tenang akan memudahkan mengatasi anak yang sedang tantrum. Anda bisa mengajaknya ke tempat yang lebih sepi dan tenang untuk menenangkan emosinya.

2. Cari Tahu Penyebabnya 

Beragam hal bisa menjadi penyebab tantrum pada anak, seperti keinginan yang tidak terpenuhi atau adanya perasaan lapar dan mengantuk yang sulit diungkapkan. Jika anak belum bisa berbicara, salah satu cara untuk mengenali penyebabnya adalah dengan menanyakan secara langsung, “Kamu lapar?” atau “Kamu masih ngantuk?”. Anak mungkin akan mengangguk atau menggeleng. Jika penyebab tantrum anak diketahui, maka orangtua akan lebih mudah mengatasinya.

3. Pastikan Anak Aman 

Pastikan lingkungan sekitar anak aman, atau apabila tantrum terjadi di tempat umum atau di jalan, lebih baik anak segera digendong atau digandeng sambil diingatkan tentang bahaya yang mungkin terjadi. 

Tidak memberi toleransi dan segera menghentikan perilaku yang menyakiti, seperti memukul, menendang, melempar, atau menggigit. Sepakati bersama dalam keluarga, apa yang perlu dilakukan ketika anak menunjukkan perilaku menyakiti, misalnya time out atau mengambil mainan kesayangannya, lalu terapkan hal tersebut.

4. Alihkan perhatian anak

Hal ini dapat dengan dilakukan dengan memindahkan anak ke tempat atau kamar lain, menawarkan pilihan mainan lain yang lebih aman, menyanyikan lagu, atau menunjukkan hal lain yang menarik.

5. Hindari Mengumbar Janji 

Anak selalu ingat janji Anda dan akan selalu menagihnya hingga terpenuhi. Selain itu memberi janji tanpa menepati akan mengajarkan anak untuk ingkar janji. Salah satu cara menenangkan anak tantrum adalah dengan menghindari umbar janji kepadanya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya