Kaltim
Menggali Peluang Di Tengah Covid-19, Startup Antarikan.com Banjir Pesanan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Semakin meluasnya wabah virus corona di Kaltim mulai berdampak ke berbagai sektor, terutama ekonomi dan bisnis. Imbauan pemerintah agar masyarakat #dirumahaja demi mengurangi penyebaran virus corona membuat beberapa usaha mulai lesu. Mereka kehilangan pengunjung dan pembeli.
Meski begitu, beberapa pemilik usaha tak kehilangan ide di tengah situasi sulit saat ini. Mereka mencoba menawarkan berbagai inovasi. Nah salah satunya dilakukan oleh startup asal Samarinda, antarikan.com.
Marketing Manager antarikan.com Siti Musrifa mengatakan, pihaknya menawarkan jasa antar aneka hasil laut segar berkualitas kepada warga. Mulai dirintis sejak 3 bulan lalu.
Awalnya, didorong karena penjualan hasil laut dari usaha keluarga yang menjadi agen penjualan ikan di Samarinda merosot sejak akhir 2019 hingga awal 2020. Siti Musrifa pun berupaya membantu memasarkan produk itu secara online.
"Sejak itu muncul antarikan.com yang awalnya hanya ingin bantu memasarkan usaha keluarga," ucap Siti Musrifa.
Imbauan pemerintah agar #dirumahaja dan work from home membuat pergerakan konvensional semakin terbatas. Sementara online meningkat tajam. Sejak ini pula jasa yang ditawarkan antarikan.com mulai kebanjiran orderan. Ditambah, produk aneka hasil laut, seperti ikan, cumi-cumi, dan udang dari antarikan.com dikemas dengan baik dan terjaga kualitasnya membuat startup ini semakin digandrungi.
"Jumlah pemesanan setiap hari masih fluktuatif, tapi kami punya target ingin mencapai pesanan sampai 100 kg/hari," katanya.
Startup antarikan.com menawarkan aneka hasil laut dengan kategori beberapa varian. Pertama kateogori ikan harian, seperti ikan layang, kembung, biji nangka, dan tonkol. Kedua, ikan premium seperti kakap, trakulu, bawal, dan lainnya. Terakhir, udang dan cumi-cumi.
Sejauh ini, antarikan.com masih melayani pembelian di wilayah Samarinda. Mulai dari Kecamatan Samarinda Utara hingga Samarinda Seberang.
[irp posts="13488" name="Apa Penyebab Tingkat Kematian Corona Tinggi?"]
"Untuk jasa antar kami kenakan harga ongkir yang bervariatif. Mulai dari Rp 10 ribu yang jarak dekat, hingga maksimal Rp 25 ribu untuk jarak jauh," jelasnya.
Untuk model bisnis, antarikan.com menurut Siti Musrifa punya keunggulan dengan manajemen risiko. Pihaknya sangat sadar bahwa ikan merupakan barang fast moving, tapi di satu sisi ikan memiliki daya tahan yang rendah.
Sehingga, pihaknya bekerjasama dengan supplier dari segi produk. Antarikan.com tidak menanggung ikan yang tidak laku dari supplier. Antarikan.com hanya menjaga produk tetap fresh dan terjual ke pelanggan.
"Jadi fokus kami menyampaikan produk agar fresh hingga tangan pelanggan," tuturnya.
Untuk kualitas, setiap pagi selepas subuh produk hasil laut dari supplier disortir. Dipastikan kualitas hasil laut memang yang terbaik. Kemudian dikemas sesuai ukuran. Saat pengemasan ini, antarikan.com sangat meminimalir hasil laut bersentuhan dengan tangan manusia. Itu demi mencegah kerusakan pada hasil laut, selain memastikan produk tetap bersih dan kesegaran ikan terjaga dengan waktu lama.
"Untuk pembeli bisa chat ke admin kami via whatsapp, atau masuk ke situs antarikan.com, kemudian setelah itu pembeli memesan ikan, bisa pre-order, atau antar langsung," paparnya.
Sejauh ini, antarikan.com memiliki 3 orang kurir. Beroperasi menggunakan mobil maupun motor. Mobil khusus untuk pengantaran pesanan dalam jumlah banyak.
Meski begitu, dia mengaku saat ini masih memiliki beberapa kendala, terutama jangkauan. Beberapa konsumen kerap mengeluh karena pengiriman terlalu jauh dari kantor antarikan.com di Perumahan Sempaja Indah Lestari.
"Kami ingin bekerjasama dengan seluruh pedagang ikan, untuk memaksimalkan jangkauan. Misal ada pembeli dari Samarinda Seberang, produknya tinggal diantar dari pedagang ikan di Samarinda Seberang, dengan menggunakan jasa kurir kami," harapnya.
"Dengan banyaknya pedagang ikan yang bergabung, diharapkan waktu pengiriman semakin efesien," sambungnya.
[TOS]