Advertorial
Menteri ATR/BPN Serahkan Tiga Sertifikat HPL Seluas 34 Ribu Hektare ke Otorita IKN
Kaltimtoday.co - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, telah menyerahkan tiga sertifikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dengan total luas 34.000 hektare kepada Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Penyerahan simbolis berlangsung di Hotel Mercure Samarinda pada Kamis (03/08/2023), dan sertifikat tersebut diterima oleh Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe.
"Kami telah menyerahkan tiga sertifikat kepada otorita IKN, seluas 34.000 hektare lahan," kata Menteri Hadi Tjahjanto.
Selain tiga sertifikat HPL, Menteri Hadi juga menyerahkan 6 dokumen hasil pengadaan tanah dari 12 paket pengadaan tanah yang ditargetkan untuk IKN. Dia menegaskan bahwa enam dokumen lainnya sedang dalam proses dan diharapkan akan selesai dalam waktu dekat.
Penyerahan sertifikat HPL dan dokumen pengadaan tanah ini mencerminkan komitmen dan keseriusan Kementerian ATR/BPN dalam memberikan kepastian hukum atas tanah di wilayah IKN. Ini sejalan dengan perintah Presiden RI Joko Widodo yang mengamanatkan tiga poin penting yang harus diselesaikan oleh Kementerian ATR/BPN, yaitu percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk 126 juta bidang, penyelesaian masalah tumpang tindih, konflik sengketa, dan masalah mafia tanah, serta bantuan dalam menyelesaikan tata ruang dan pengadaan tanah di IKN.
"Poin ketiga yakni penyerahan sertifikat termasuk dokumen hasil pengadaan tanah, sudah kita laksanakan. Sebelumnya juga, kita sudah serahkan 9 rencana detail tata ruang IKN, yang telah ditandatangani oleh kepala otorita," papar Menteri Hadi.
Terkait penyerahan sertifikat, Menteri Hadi juga berpesan kepada Wakil Kepala Otorita IKN agar segera menyelesaikan dua sertifikat milik PSSI dan Bank Indonesia, dengan merubahnya menjadi Hak Guna Bangunan (HGB).
Sementara itu, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengapresiasi kinerja Kementerian ATR/BPN dalam mempercepat pembangunan IKN. Dhony juga mengungkapkan bahwa sudah ada pelaku usaha dari sektor swasta yang siap untuk melakukan pembangunan di kawasan IKN, seperti Jakarta Intercultural School (JIS), Hotel Bintang 4 dari Vasanta Group, dan Rumah Sakit Internasional Hermina, serta berbagai proyek lainnya.
Selain penyerahan sertifikat HPL untuk IKN, Kementerian ATR/BPN juga menyerahkan sertifikat Hak Pakai kepada Badan Nasional Pengelola Perbatasan untuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Pulau Sebatik. Pihaknya juga menyerahkan 65 sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) kepada PT PLN (Persero) di wilayah Kalimantan. Selain itu, beberapa sertifikat aset juga diserahkan kepada pemerintah daerah di Kalimantan Timur, yaitu 7 sertifikat bagi Pemerintah Kota Balikpapan, 3 sertifikat bagi Pemerintah Kota Samarinda, dan 2 sertifikat bagi Kabupaten Kutai Kartanegara.
Related Posts
- HIPMI Gelar Creative Preneur dan Mini Expo, Dorong Ekonomi Kreatif Kaltim Hadapi Pasar IKN
- ASN Terus Menanti Kepastian Jadwal Pindah Ke IKN
- Target Baru Presiden Prabowo untuk IKN: Mulai Berkantor dan Pindahkan ASN 17 Agustus 2028
- Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025, Kapasitas Capai 60.000 Jemaah
- Sudah Serap Anggaran Rp 836 Miliar, Bendungan Sepaku Semoi Belum BIsa Suplai Air ke IKN