Nasional
Moderasi Beragama Jadi Kunci, Indeks Kerukunan Umat Beragama di Indonesia Terus Meningkat!

Kaltimtoday.co - Berbicara tentang Indonesia tentu terdapat berbagai hal menarik yang bisa kita ulik di dalamnya, salah satunya mengenai keberagaman. Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri atas wilayah yang luas dan tersebar dengan berbagai macam suku, agama, ras, bahasa, adat, dan budaya.
Sesuai semboyan negara yakni Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Tentunya dengan keberagaman yang ada, bukan berarti harus terpisah-pisah ataupun membedakan satu sama lain. Justru dengan hadirnya keberagaman, persatuan perlu ditingkatkan termasuk dalam kehidupan beragama.
Mayoritas Penduduk Indonesia Menganut Agama Islam
Agama resmi yang diakui di Indonesia saat ini ada enam yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu. Berdasarkan data yang diperoleh dari laman resmi Badan Pusat Statistik, diketahui bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menganut agama Islam. Terdapat sekitar 87,2% penduduk Indonesia beragama Islam, lalu disusul agama lain yakni Kristen Protestan (6,9%), Kristen Katolik (2,9%), Hindu (1,7%), Buddha (0,7%) dan Konghucu (0,05%).
Warga Negara Indonesia Dijamin Haknya untuk Menganut Agama
Setiap warga negara di Indonesia pun telah dijamin kebebasannya untuk menganut salah satu di antara enam agama tersebut. Adapun dasar hukum kebebasan beragama di Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan tercantum dalam Pasal 28 E ayat 1 yang berbunyi : "Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali".
Konsep Moderasi Beragama Sangat Penting Diterapkan di Indonesia
Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia dapat terpecah belah jika antar umat beragama tidak mampu untuk menjalin persatuan dan kesatuan. Sebagai negara yang memiliki keberagaman agama, masyarakat Indonesia perlu untuk menerapkan konsep moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Moderasi beragama dapat diartikan sebagai proses memahami sekaligus mengimplementasikan ajaran agama secara adil dan seimbang, agar terhindar dari perilaku yang berlebihan saat pengimplementasiannya.
Contoh penerapan moderasi beragama yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari yaitu berteman dengan siapa saja tanpa membedakan agama, menjaga silaturahmi dengan tetangga yang berbeda agama, tidak menghina dan menjelekkan ajaran agama lain serta menghargai dan menghormati perayaan hari besar keagamaan umat lain.
Dengan menerapkan moderasi beragama, diharapkan masyarakat dapat memposisikan diri secara bijak dalam lingkungan multireligius. Pemahaman moderasi beragama akan mencegah fenomena atau isu keagamaan yang dapat memecah persatuan, karena telah terbentuk karakter selektif berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar di dalam diri masyarakat. Penerapan moderasi beragama merupakan tugas bersama, semua pihak baik itu pemerintah ataupun masyarakat harus saling bersinergi agar toleransi antar umat beragama di Indonesia semakin meningkat.
Indeks Kerukunan Umat Beragama di Indonesia Meningkat Setiap Tahun
Menjelang akhir tahun 2024, masyarakat Indonesia mendapat angin segar ketika mengetahui bahwa tren Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan survei terbaru dari Balitbang Diklat Kementerian Agama, skor IKUB pada tahun lalu mencapai 76,47. Hal ini menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2023 silam yang mencatat angka 76,02.
Apabila dibandingkan dengan lima tahun terakhir, peningkatan ini semakin terlihat jelas. Pada 2022, IKUB berada di angka 73,09, setelah sebelumnya tercatat di angka 72,39 pada 2021. Tren peningkatan ini berlangsung konsisten sejak 2018, ketika IKUB berada di angka 70,90, kemudian meningkat menjadi 73,83 pada 2019.
Sekretaris Balitbang Diklat Kementerian Agama, Arskal Salim, menegaskan bahwa peningkatan skor IKUB ini merupakan hasil dari sinergi berbagai pihak dalam menjaga keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Melihat tren positif yang terus berlanjut, harapannya IKUB dapat tetap meningkat di masa depan. Dengan selalu menerapkan moderasi beragama dapat mencerminkan keberhasilan Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai toleransi, persatuan, dan kebersamaan dalam keberagaman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tradisi Unik Peringatan Isra Miraj di Berbagai Negara
- Peningkatan Penyebaran Penyakit Gondongan di Indonesia, IDI Cabang Berikan Tips Pengobatannya
- Tokoh -Tokoh Pahlawan Kesehatan Indonesia; Ada Hasri Ainun Habibie dan Abdulrachman Saleh
- Peningkatan Penyakit TB di Indonesia, Berikut Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya!
- Dukung Program Kesehatan Nasional, Ini 5 Kontribusi PAFI dalam Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Kabupaten Buru