Advertorial
MTQ VII KORPRI Nasional 2024 di Palangka Raya, Hadirkan 1.700 Peserta dari Seluruh Indonesia
Kaltimtoday.co - Menjelang pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Korpri Tingkat Nasional Tahun 2024, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan acara Malam Taaruf dan Haflah Tilawah Al-Quran di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng pada Minggu malam, 3 November 2024. MTQ Korpri Nasional yang akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 10 November 2024 ini digelar di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakrulloh, dalam sambutannya mengungkapkan kegembiraan atas penyelenggaraan MTQ Korpri yang semakin berkembang.
"MTQ VII KORPRI Tingkat Nasional Tahun 2024 ini diikuti oleh 89 kafilah dengan sekitar 1.700 peserta. Dahulu hanya empat cabang, kini kita memiliki sembilan cabang dengan total tiga puluh kategori lomba," kata Zudan.
Zudan juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dari pemerintah pusat dan daerah yang sangat mendukung pelaksanaan MTQ KORPRI tahun ini.
"Insya Allah, acara akan dibuka besok malam pukul 19.00 WIB oleh Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada malam harinya, kita juga akan dihibur oleh penampilan artis Haddad Alwi," tambahnya.
Selain itu, Zudan memberikan penghargaan khusus kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atas komitmen penuh dan persiapan matang dalam menyelenggarakan MTQ VII KORPRI Nasional.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala BKD Provinsi Kalimantan Timur sekaligus Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI Kaltim, Deni Sutrisno, yang hadir bersama Kepala Bidang Pembinaan ASN BKD Provinsi Kaltim, Adisurya Agus. Kehadiran para tamu ini semakin memeriahkan suasana, sekaligus menunjukkan dukungan dan semangat yang besar bagi para peserta dari seluruh Indonesia.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- OPD Harus Tingkatkan Tata Kelola Kearsipan Sebelum Masa Audit Berakhir
- DPK Kaltim Ingatkan OPD Kelalaian Arsip Bisa Picu Kasus Hukum
- Budaya Pengarsipan Masih Jadi Tantangan Besar di OPD
- Fondasi Pemerintahan yang Bersih Dimulai dari Arsip yang Tertata
- Etika Pengelolaan Arsip Sebagai Tanggung Jawab Penting Bagi Pegawai OPD