Advertorial
Naskah Kuno di Kaltim Simpan Rahasia Budaya hingga Obat-Obatan Tradisional

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Naskah kuno di Kalimantan Timur tidak hanya menjadi saksi bisu sejarah, tetapi juga menyimpan berbagai pengetahuan berharga. Dari budaya, adat istiadat, hingga resep obat-obatan tradisional, naskah-naskah ini dianggap relevan untuk dikembangkan di era modern.
“Di antara naskah-naskah kuno yang kami temukan, ada yang membahas tentang obat-obatan dari tumbuh-tumbuhan lokal. Ini adalah ilmu langka yang perlu digali dan dikembangkan,” ujar Endang Effendy, Kepala Bidang Deposit, Pelestarian, dan Pengembangan Koleksi Bahan Pustaka DPK Kaltim, Kamis (5/12/2024).
Endang menjelaskan bahwa pengetahuan yang terkandung dalam naskah kuno dapat memberikan manfaat besar, tidak hanya untuk pelestarian budaya tetapi juga pengembangan ilmu pengetahuan. Salah satu contoh yang diangkat adalah referensi tentang obat-obatan tradisional yang bisa menjadi dasar penelitian lebih lanjut.
“Obat-obatan tradisional dari naskah kuno ini bisa menjadi referensi penting untuk pengembangan ilmu kesehatan modern,” tambahnya.
Selain itu, naskah kuno juga menyimpan cerita tentang kehidupan masyarakat masa lalu, seperti adat istiadat dan teknologi sederhana. Endang mencontohkan bagaimana nenek moyang mampu menciptakan senjata atau bangunan tanpa teknologi modern yang menunjukkan kekayaan pengetahuan lokal.
“Hal-hal seperti ini menunjukkan betapa kayanya ilmu yang dimiliki nenek moyang kita. Ini perlu dipelajari dan dilestarikan,” katanya.
Endang menekankan pentingnya melestarikan naskah kuno agar warisan pengetahuan ini tidak hilang ditelan zaman. Ia mengajak masyarakat untuk mendukung upaya pelestarian dan menghargai nilai budaya yang tersimpan dalam dokumen-dokumen tersebut.
“Kami berharap masyarakat semakin memahami nilai dari naskah-naskah ini dan mau berkolaborasi untuk menjaga warisan ini,” tutup Endang.
[TOS | ADV DPK KALTIM]
Related Posts
- Tari Hudoq Warnai Pembukaan EBIFF 2025, Simbol Kearifan Budaya Dayak yang Penuh Makna
- BPS Catat Angka Kemiskinan di Kaltim Turun Jadi 5,17 Persen per Maret 2025
- Macron Umumkan Prancis akan Akui Palestina sebagai Negara, Israel dan AS Bereaksi Keras
- Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Suap PAW Harun Masiku
- Terima Kunjungan DJPb, Rudy Mas’ud Keluhkan Dana Bagi Hasil Kaltim Tak Seimbang dengan Kontribusi SDA Nasional