Internasional
NATO Siapkan 40.000 Tentara Bantu Ukraina Hadapi Rusia
Kaltimtoday.co - Invasi Rusia ke Ukraina menewaskan setidaknya 137 tentara Ukraina dan 10 warga sipil. Oleh sebab itu, North Atlantic Treaty Organization (NATO) mulai mempersiapkan bantuan pertahanan untuk Ukraina.
4 negara anggota NATO yaitu Polandia, Estonia, Latvia, dan Lituania meminta untuk mulai memberlakukan Pasal 4 NATO terkait serangan Rusia ke Ukraina.
Pasal 4 NATO berbunyi, "Para pihak akan berkonsultasi bersama kapan pun, menurut pendapat salah satu dari mereka, integritas teritorial, kemerdekaan politik atau keamanan salah satu pihak terancam."
Menurut situs NATO, konsultasi berdasarkan Pasal 4 dapat mengarah pada tindakan kolektif di antara 30 negara anggota.
Meskipun Ukraina dan Rusia bukan anggota NATO, namun 4 negara anggota telah menyuarakan penggunaan Pasal 4 sehingga bukan tidak mungkin NATO akan mengambil langkah terkait serangan Rusia ke Ukraina.
Dilansir AFP, Kamis (24/2/2022) keputusan untuk mengaktifkan rencana pertahanan ini adalah yang pertama kali dilakukan NATO. Rencana pertahanan NATO tersebut telah disusun pasca invasi Rusia 2014 dan pencaplokan semenanjung Krimea di Ukraina. Rencana ini mencakup 40.000 pasukan reaksi cepat NATO, termasuk 7.000 personel siap siaga yang kebanyakan dari Prancis.
Namun, Kepala NATO Jens Stoltenberg tidak memaparkan secara rinci bagaimana rencana pertahanan NATO tersebut akan berlangsung.
Sementara itu, Stoltenberg mengatakan NATO akan mengadakan pertemuan melalui video pada Jumat (25/2/22) untuk membahas operasi militer Rusia terhadap Ukraina. Pertemuan tersebut juga melibatkan negara non anggota NATO, yakni Swedia, Finlandia, dan kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen dan Charles Michel.
Namun, Stoltenberg menegaskan bahwa NATO tidak memiliki rencana untuk mengirim pasukan aliansinya langsung ke Ukraina.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.