Advertorial
Optimalisasi Produk Ekraf Kaltim, Dispar Gelar Workshop dan Fasilitasi Hak Cipta untuk Pelaku Industri Kreatif

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) berkomitmen meningkatkan kualitas pelaku ekraf di Benua Etam. Salah satunya adalah melalui penyelenggaraan berbagai workshop, khususnya bagi pelaku ekraf yang telah memiliki produk sendiri.
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim, Awang Khalik memberikan gambaran strategi yang dilakukan oleh pihaknya untuk mewadahi seluruh pelaku ekraf yang ada di Kaltim.
"Pertama, kita akan melakukan pendataan pelaku ekraf dulu. Setelah itu kita melaksanakan kegiatan sarasehan hingga FGD," tuturnya.
Sebagai respons atas masukan dari pelaku ekraf, Dispar Kaltim menggelar workshop dengan topik yang variatif. Ini mencakup pembentukan branding, strategi promosi melalui digital marketing, hingga teknik pengemasan produk yang efektif. Semua ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi pelaku ekraf di Kaltim.
"Ada tiga tipe pelaku ekraf yang kita bina. Pertama, yang baru merintis. Kedua, yang sudah jalan dan berkembang. Ketiga, mereka yang sudah bagus," imbuhnya.
"Kita utamakan yang punya produk sendiri, punya SDM, industri, serta pemasarannya," tambahnya pada Rabu (18/10/2023).
Setelah mendapatkan workshop, pihak Dispar Kaltim akan mewadahi seluruh pelaku ekraf untuk berpartisipasi dalam perlombaan dan festival yang ada nantinya. Bagi para pemenang, akan berkesempatan mendapat pendampingan ke luar daerah seperti di Yogyakarta, Solo, Bandung, bersama Dispar Kaltim.
"Targetnya, kita akan bantu mereka mendapatkan sertifikasi hak cipta untuk produknya," tutup Awang.
[RWT | ADV DISPAR KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Gratis Sewa 6 Bulan, Nilai THR Lebaran dari Rudy Mas'ud untuk Kantin Sekolah di Kaltim Setara Rp 1,46 Miliar
- Mahkamah Konstitusi Korea Selatan Resmi Copot Presiden Yoon Suk-yeol, Pilpres Digelar 60 Hari Lagi
- Kapolri Bantah Jurnalis Asing Wajib Kantongi Surat Keterangan Kepolisian Saat Meliput di Indonesia
- Indonesia Kirim 73 Personel INASAR ke Myanmar, Bantu Evakuasi Korban Gempa dan Buka Pos Medis
- BBM Diduga Terkontaminasi, Puluhan Kendaraan Rusak di Samarinda, KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Serius