Advertorial

PAD Samarinda Naik, Pemkot Fokus Pajak dan DPRD Usulkan Event Nasional

Kaltim Today
01 Agustus 2025 07:16
PAD Samarinda Naik, Pemkot Fokus Pajak dan DPRD Usulkan Event Nasional
Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Rusdi Doviyanto. (Nindi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mendapat dorongan serius dari DPRD Samarinda. 

Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Rusdi Doviyanto, menyebut sektor-sektor seperti parkir, jasa makanan dan minuman, hotel, hingga pelaksanaan event berskala nasional harus dimaksimalkan untuk mendongkrak PAD ke depan.

“Kita minta untuk peningkatan di sektor parkir. Terus yang kedua kita minta dari pemerintah ingin ada peningkatan di jasa makan dan minum,” ujar Rusdi pada Kamis (31/7/2025).

Menurutnya, Samarinda memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya digarap. Pajak hotel, misalnya, dinilai masih bisa ditingkatkan jika pemerintah mendorong kegiatan yang mampu menarik kunjungan wisatawan dan pelaku usaha dari luar daerah.

“Tadi juga pajak hotel kita minta support supaya peningkatan PAD tinggi di bidang itu,” jelas Rusdi.

Ia bahkan mengusulkan agar Pemkot rutin menggelar event berskala nasional sebagai strategi konkret untuk mendongkrak okupansi hotel sekaligus menggerakkan sektor UMKM lokal.

“Kita minta pemerintah kota supaya mungkin sering-sering mengadakan event yang skalanya nasional supaya banyak tamu yang datang ke Kota Samarinda,” ujarnya.

“Nanti dengan banyaknya tamu datang ke Kota Samarinda, pasti hotel-hotel terisi, para pelaku UMKM juga merasakan dampaknya,” sambung Rusdi.

Menanggapi dorongan tersebut, Asisten II Setda Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, menyatakan bahwa upaya peningkatan PAD sejatinya sudah berjalan sejak awal 2025 dan menunjukkan hasil yang menggembirakan.

“Kita sudah sampaikan tadi, ada beberapa yang bisa meningkat. Contohnya PBB, kemudian pajak. Banyak pajak-pajak yang bisa meningkat,” ujarnya.

Marnabas mengungkapkan bahwa pengawasan terhadap objek pajak juga diperketat dengan dukungan teknologi digital yang kian canggih. 

“Di tempat para pelaku usaha itu ada alat khusus yang kita pasang. Jadi kalau dia tidak menggunakan, langsung muncul warna merah. Selain itu pendapatan dari sektor reklame juga sedang dipacu,” jelasnya.

Salah satu sektor yang mengalami peningkatan signifikan adalah pajak restoran dan makanan-minuman, yang dinilai sangat potensial jika terus diawasi dan dioptimalkan. 

“Kita bisa meningkatkan pajak-pajak di beberapa tempat, seperti pajak restoran, makan-minum dan lain-lain,” sambungnya.

Lebih lanjut, Marnabas menjelaskan bahwa capaian PAD dari pajak, retribusi, dan lainnya sepanjang 2025 patut diapresiasi, karena menunjukkan tren kenaikan. Proyeksi untuk tahun 2026 pun sudah dirancang lebih tinggi, dengan target PAD tembus Rp1 triliun.

“Semua pajak-pajak yang bisa menghasilkan untuk PAD, secara rutin kita alhamdulillah bisa meningkat,” tutupnya.

[NKH | ADV DPRD SAMARINDA]



Berita Lainnya