Gaya Hidup

Panduan Lengkap Salat Witir Setelah Tarawih Selama Bulan Ramadhan: Niat, Tata Cara, Doa, dan Keutamaannya

Intan Thania Amelia — Kaltim Today 13 Maret 2024 15:31
Panduan Lengkap Salat Witir Setelah Tarawih Selama Bulan Ramadhan: Niat, Tata Cara, Doa, dan Keutamaannya
Panduan Lengkap Salat Witir. (Unsplash)

Kaltimtoday.co - Salat Witir merupakan salat sunnah umat Islam yang dikenal sebagai salat dengan jumlah rakaat ganjil yang berkisar antara satu sampai sebelas rakaat. Selain itu, salat ini dikerjakan antara salat Isya dan salat subuh sehingga salat ini sering disebut juga dengan ibadah qiyamul lail (salat malam).

Dalam konteks bulan Ramadhan karena mengingat waktu puasa Ramadhan 2024 akan datang sebentar lagi, salat witir biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid setelah melakukan salat tarawih. Namun, bagi para Muslim yang ingin bangun tahajud di malam hari, mereka dianjurkan untuk salat witir secara mandiri di akhir malam sebagaimana bunyi hadis:

و حَدَّثَنِي سَلَمَةُ بْنُ شَبِيبٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ أَعْيَنَ حَدَّثَنَا مَعْقِلٌ وَهُوَ ابْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَيُّكُمْ خَافَ أَنْ لَا يَقُومَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ ثُمَّ لِيَرْقُدْ وَمَنْ وَثِقَ بِقِيَامٍ مِنْ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ مِنْ آخِرِهِ فَإِنَّ قِرَاءَةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَحْضُورَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ

"Dan telah menceritakan kepadaku [Salamah bin Syabib] telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin A'yan] Telah menceritakan kepada kami [Ma'qil] ia adalah Ibnu Ubaidullah, dari [Abu Zubair] dari [Jabir] ia berkata; Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa di antara kalian yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia witir dan baru kemudian tidur. Dan siapa yang yakin akan terbangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena bacaan di akhir malam dihadiri (oleh para Malaikat) dan hal itu adalah lebih utama." (HR. Muslim No.1256)

Lantas, bagaimanakah niat, tata cara, doa, dan keutamaan dari salat witir?

Niat Salat Witir

Salat witir dapat dilakukan dengan jumlah rakaat yang ganjil, dengan batasan maksimal 11 rakaat. Saat bulan Ramadhan tiba, banyak umat Muslim melaksanakan salat witir sebanyak tiga rakaat, terutama dalam jamaah di masjid.

Secara umum, terdapat dua metode yang umum digunakan dalam melaksanakan salat witir tiga rakaat. Pertama, salat witir tiga rakaat dapat dilakukan dengan dua kali salam. Kedua, salat witir juga dapat dilakukan dengan menjalankan tiga rakaat secara bersambung, diakhiri dengan satu salam. Berikut bacaan niatnya:

Niat Salat Witir Sejumlah 1 Rakaat

أُصَلِّى سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Ushallii sunnatal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.

Artinya: “Aku berniat salat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta'ala.”

Niat Salat Witir Sejumlah 3 Rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatal witri tsalatsa raka'atin mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala.

Artinya: “Aku berniat salat sunnah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala.”

Tata Cara Salat Witir

Tata Cara Salat Witir 1 Rakaat

  • Niat 
  • Mengucap takbir saat takbiratul ihram
  • Baca surah Al-Fatihah 
  • Baca surah pendek Al-Qur’an (dianjurkan membaca surah Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas)
  • Ruku
  • I'tidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Duduk tasyahud akhir
  • Salam

Tata Cara Salat Witir 3 Rakaat

  • Niat
  • Mengucap takbir saat takbiratul ihram
  • Baca surah Al Fatihah
  • Baca surah pendek Al Qur’an (dianjurkan membaca surah Al A’la)
  • Ruku
  • I'tidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Bangkit berdiri untuk rakaat kedua
  • Baca surah Al-Fatihah
  • Baca surah pendek Al Qur’an (dianjurkan membaca surah Al Kafirun)
  • Ruku
  • I'tidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Bangkit berdiri untuk rakaat ketiga
  • Baca surah Al Fatihah
  • Baca surah pendek Al Qur’an (dianjurkan membaca surah Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas)
  • Ruku
  • I'tidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Duduk tasyahud akhir
  • Salam
  • Membaca doa setelah salat witir

Doa Salat Witir

سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوسِ

Latin: Subhanal Malikil Quddus (3x)

Artinya: “Maha Suci Allah Dzat Yang Maha Merajai dan Yang Maha Esa.”   

أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Latin: Allaahumma innaa nas'aluka iimaanan daa'iman. Wa nas'aluka qalban khaasyi'an wa nas'aluka 'ilman naafi'an. Wa nas'aluka yaqiinan shaadiqan. Wa nas'aluka 'amalan shaalihan. Wa nas'aluka diinan qayyiman. Wa nas'aluka khairan katsiiran. Wa nas'alukal- 'afwa wal- 'aafiyah. Wa nas'aluka tamaamal-aafiyah. Wa nas'alukasy-syukra alal-aafiyati wa nas'alukal-ghinaa'a anin-naas. Allaahumma rannanaa taqabbal minnaa shalaatanaa wa shiyaamanaa wa qiyaamanaa wa takhasysyu'anaa wa tadharuu'anaa wa ta'abbudanaa wa tammim taqshiiranaa yaa allaah ya allaah ya allaah ya arhamar-raahimiin. Wa shallallaahu alaa khairi khalqihi muhammadin wa alaa aalihii wa shahbihii ajma iina wal hamdullillaahi rabbil aalaamiin.

Artinya: Ya Allah, kami mohon padaMu, iman yang langgeng, hati yang khusyu, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar, amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak. Kami mohon kepadaMu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepadaMu bersyukur atas karunia kesehatan. Kami mohon kepadaMu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, Tuhan kami terimalah dari kami: salat, puasa, ibadah, kekhusyukan, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhlukNya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.

Keutamaan Salat Witir

Sebagaimana salat sunnah lainnya, salat witir juga memiliki keutamaan di antaranya:

1. Salat yang Dicintai Allah SWT

Allah SWT menyukai ibadah Muslim pada malam hari dan juga mencintai angka ganjil, sebagaimana dalam hadis:

أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى عَنْ هِقْلِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ

Telah mengabarkan kepada kami [Al Hakam bin Musa] dari [Hiql bin Ziyad] dari [Hisyam] dari [Ibnu Sirin dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah adalah ganjil dan menyukai witir (shalat ganjil)." (HR. Darimi No.1534)

2. Sangat Dianjurkan oleh Rasulullah SAW

Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat Islam untuk mengerjakan salat witir, hal ini disebut dalam hadis:

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ أَنْبَأَنَا سَعِيدُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنِي ابْنُ هُبَيْرَةَ عَنْ أَبِي تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيِّ أَنَّ عَمْرَو بْنَ الْعَاصِ خَطَبَ النَّاسَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ إِنَّ أَبَا بَصْرَةَ حَدَّثَنِي أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ زَادَكُمْ صَلَاةً وَهِيَ الْوِتْرُ فَصَلُّوهَا فِيمَا بَيْنَ صَلَاةِ الْعِشَاءِ إِلَى صَلَاةِ الْفَجْرِ قَالَ أَبُو تَمِيمٍ فَأَخَذَ بِيَدِي أَبُو ذَرٍّ فَسَارَ فِي الْمَسْجِدِ إِلَى أَبِي بَصْرَةَ فَقَالَ لَهُ أَنْتَ سَمِعْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا قَالَ عَمْرٌو قَالَ أَبُو بَصْرَةَ أَنَا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah bercerita kepada kami ['Ali bin Ishaq] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarak] telah memberitakan kepada kami [Sa'id bin Yazid] telah bercerita kepadaku [Ibnu Hubairah] dari [Abu Tamim Al Jaisyani] bahwa ['Amru bin Al 'Ash] berkhutbah di hari jum'at, ia berkata; [Abu Bashrah Al Ghifari] bercerita kepadaku bahwa nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam menambahkan satu shalat untuk kalian, yaitu shalat witir, lakukanlah antara shalat 'isya` hingga shalat fajar" -berkata Abu Tamim: Abu Dzarr meraih tanganku lalu ia berjalan di masjid menemui Abu Bashrah Al Ghifari, Abu Dzarr berkata: Kau mendengar dari Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam seperti itu? Bekata 'Amru: Abu Bashrah Al Ghifari berkata: Aku mendengarnya dari Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam. (HR. Ahmad No.22731)

3. Salat yang Lebih Baik dari Unta Merah

Salat witir disebut sebagai salat yang lebih baik nilainya dari unta merah, sebagaimana disebut dalam hadis berikut:

حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَاشِدٍ الزَّوْفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُرَّةَ الزَّوْفِيِّ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ حُذَافَةَ قَالَ أَبُو الْوَلِيدِ الْعَدَوِيُّ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلَاةٍ وَهِيَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ وَهِيَ الْوِتْرُ فَجَعَلَهَا لَكُمْ فِيمَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى طُلُوعِ الْفَجْرِ

Telah menceritakan kepada Kami [Abul Walid Ath Thayalisi] dan [Qutaibah bin Sa'id] secara makna, mereka mengatakan; telah menceritakan kepada Kami [Al Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abdullah bin Rasyid Az Zaufi] dari [Abdullah bin Abu Murrah Az Zaufi] dari [Kharijah bin Hudzafah], Abu Al Walid Al Adawi berkata; Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa sallam keluar menemui Kami dan berkata: "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi kalian sebuah shalat yang dia lebih baik bagi kalian dari pada unta merah, yaitu shalat witir, dan telah menjadikannya berada diantara shalat Isya hingga terbit fajar." (HR. Abu Daud No.1208)

Demikian niat, tata cara, doa, dan keutamaan salat witir. Semoga bermanfaat dan bisa diamalkan ya!


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya