Samarinda

Pastikan Penyebab Kecelakaan Maut di Gunung Manggah, Polda Kaltim Turun Tangan

Kaltim Today
31 Januari 2020 18:35
Pastikan Penyebab Kecelakaan Maut di Gunung Manggah, Polda Kaltim Turun Tangan
Kanit Laka Lantas Polresta Samarinda Ipda Henny Merdekawati.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kecelakaan maut yang menewaskan empat orang di jalur menurun Gunung Manggah, Jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Sidodamai, Samarinda Ilir, Kamis (30/1/2020) pukul 14.55 Wita, masih belum dipastikan penyebab pastinya oleh pihak kepolisian.

Kendati masih menelusuri penyebab pastinya. Namun dari perkiraan sementara, truk kuning bernopol KT 1376 LN yang dikemudikan pria berinisial R ini mengalami rem blong, ditambah beban bawaan yakni pasir basah yang melebihi kapasitas kendaraan tersebut.

Dijelaskan Kanit Laka Lantas Polresta Samarinda Ipda Henny Merdekawati, Jumat (31/1/2020), usai kejadian jajarannya langsung melakukan koordinasi dengan instansi pemerintah terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Karena untuk kepastian kejadian ini, apakah karena rem blong atau tidak, serta kelayakan kendaraan itu merupakan ranahnya Dishub," ucap Henny.

Sementara Dinas PUPR nantinya akan keterkaitan dengan kelayakan jalan, apakah kendaraan serupa memang diperuntukkan untuk melintasi jalur tersebut atau tidak. Lebih jauh dijelaskan Henny, nantinya Unit Laka Lantas Polresta Samarinda juga akan dibantu oleh tim dari Polda Kaltim untuk melakukan pengusutan kecelakaan berdarah ini hingga tuntas.

"Sejauh ini kami masih terus mendalami perkara yang terjadi. Untuk sopir truk sudah kami amankan dan masih kami dalami keterangannya," imbuhnya.

Karena padatnya arus lalu lintas yang berada di lokasi kejadian, kata Henny, jajarannya sedikit mengalami kesulitan. Lantaran harus menunggu arus lalu lintas hingga benar-benar sepi. Pada akhirnya, polisi baru bisa melaksanakan olah TKP pada Kamis (30/1/2020) pukul 23.30 Wita.

Hasilnya, polisi sejauh ini telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi, yang mana saat kejadian mereka berada tak jauh dari titik awal tabrakan. Kasus kecelakaan ini pun diakui Henny jika kawasan tersebut sudah acap kali terjadi peristiwa serupa dan dikatakannya kalau, lokasi tersebut adalah kawasan rawan kecelakaan lalu lintas.

"Laju truk saat itu bisa terhenti karena terganjal motor yang tertabrak. Untuk sementara keadaan supir truk masih syok," pungkasnya.

[JRO | RWT]



Berita Lainnya