Samarinda

PDPAU Ganti Nama Jadi Varia Niaga Samarinda, Selain Pelayanan, Orientasi Profit Bakal Makin Diperkuat

Kaltim Today
28 November 2021 00:39
PDPAU Ganti Nama Jadi Varia Niaga Samarinda, Selain Pelayanan, Orientasi Profit Bakal Makin Diperkuat
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU) Samarinda bakal berganti nama menjadi Varia Niaga Samarinda. Pemkot mengusulkan adanya perubahan itu melalui rapat paripurna yang digelar di DPRD Samarinda, Kamis (25/11/2021) malam.

Kepada awak media, Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan bahwa selain perubahan nama, ada pula perubahan dalam isi klausa dan sejumlah pasal perusda yang ada di Perda Nomor 18/2008 tentang Pembentukan PDPAU. Salah satunya yakni perubahan status badan hukum jadi perumda. Menyesuaikan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54/2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Disebutkannya, orientasi perusda yang dulu lebih besar di pelayanan. Namun, di perumda ada 2. Selain pelayanan, juga berorientasi pada profit.

"Sehingga dengan perubahan bentuk model badan hukum dan karakter BUMD, membuat direksi juga harus menyesuaikan diri. Tidak hanya sektor pelayanan tapi juga berusaha mengkonsolidasi sumber daya dan usahanya agar bisa menimbulkan profit bagi kegiatan usaha yang dilaksanakan perusda tersebut," beber Andi.

Salah satunya adalah dengan program Telur Sehat (S). PDPAU sedang menyiapkan produk tersebut untuk dijadikan sebagai unggulan Samarinda. Targetnya adalah pangsa pasar nasional. Pemkot juga tengah berdiskusi dengan Pemprov Kaltim agar PDPAU ikut terlibat dalam Participating Interest (PI) 10 persen Blok Sanga-sanga.

"Kemarin saya minta mereka (direksi) negosiasi ulang dengan PT Migas Mandiri Pratama (MMP), karena kami hanya dapat 0, sekian persen. Wilayah Samarinda masuk di wilayah blok itu selain Kukar," lanjut Andi.

Pihaknya ingin Samarinda benar-benar dilibatkan secara intens dengan persentase yang signifikan. Tidak menuntut agar lebih dari Kukar atau Kaltim sendiri. Walhasil, dirinya sudah menghubungi pihak PT MMP demi keikutsertaan Samarinda dalam PI 10 persen di blok Sanga-sanga itu.

Andi juga menjelaskan bahwa PDPAU kemungkinan berpotensi untuk mengeksekusi bisnis properti. Bahkan, tak menutup kemungkinan pula untuk bisa mengelola sektor perparkiran dan pelabuhan. Saat ini, pembenahan sedang dilakukan secara perlahan mengingat saat ini direksi teranyar baru menjabat.

Pemkot juga turut mengajukan adanya pembentukan perumda baru. Kali ini berkonsentrasi di sektor energi. Yakni core businss perdagangan batu bara dan dan pembangunan jaringan gas dalam kota. Sementara ini, pemkot segera berkoordinasi dengan anak perusahaan Pertamina untuk jaringan gas sembari menunggu regulasi terbentuk.

"Tidak masalah. Bisa saja PDPAU yang berubah nama jadi Varia Niaga Samarinda yang menangani sementara. Nanti bisa dialihkan jika perusda baru yang akan kami bentuk sudah terbentuk," tandasnya.

[YMD | RWT]



Berita Lainnya