Advertorial
Pemkab Berau Beri Apresiasi Rp 2,5 Miliar ke 10 Kampung dengan Kinerja Pengelolaan Keuangan Terbaik
Kaltimtoday.co, Berau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Berau memberikan apresiasi kepada kepala kampung yang berprestasi.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Bupati Berau Sri Juniarsih di Balai Mufakat Tanjung Redeb, pada Rabu (17/5/2023).
Bupati Berau Sri Juniarsih mengucapkan, selamat dan sukses kepada semua kampung yang telah berprestasi. Dirinya pun mendorong kepada kampung lainnya untuk dapat melakukan hal serupa.
"Selamat dan sukses kepada semua kampung yang berprestasi. Jadikan ini sebagai motivasi kepada kepala kampung yang lain agar lebih bersemangat untuk meningkatkan kinerjanya," ucapnya.
Dia mengatakan, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemkab Berau atau kinerja kepala kampung dalam pengelolaan keuangan terbaik.
"Ada 10 kampung yang mendapat penghargaan atas kinerjanya dalam mengelola keuangan kampung," ujarnya.
Bupati menjelaskan, penghargaan yang diberikan berupa Dana Insentif Kampung (DIKA) dengan total anggaran senilai Rp 2,5 miliar.
Adapun 10 kampung yang mendapat penghargaan tersebut yaitu kampung Sembakungan dengan nilai DIKA sebesar Rp 400 juta, Kampung Bukit Makmur Jaya Rp 350 juta, Batu Putih Rp 300 juta, Labanan Makarti Rp 250 juta, Merasa, Sido Bangen, Sumber Agung, Talisayan, Kayu Indah, dan Tunggal Bumi masing-masing mendapat Rp 200 juta.
"Selain pengelolaan keuangan kampung terbaik, 10 kampung juga mendapatkan penghargaan dengan status IDM mandiri yang diberikan pemerintah pusat," jelasnya.
Adapun 10 kampung dengan Indeks Desa Membangun (IDM) mandiri dari pemerintah pusat, yaitu Kampung Talisayan, Pegat Bukur, Sei Bebanir Bangun, Gurimbang, Sukan Tengah, Pulau Derawan, Tanjung Batu, Labanan Jaya, Labanan Makmur, Tembudan, dan Batu Putih.
Dari data DPMK Berau saat ini, IDM Berau tahun 2022 ada 11 kampung mandiri, 41 desa maju, 47 berkembang, dan 1 kampung tertinggal.
"Untuk kampung yang masih tertinggal, yaitu Kampung Mapulu. Mulai tahun ini pemda sudah berupaya untuk memacu perkembangan insfrastruktur di sana," bebernya.
Pada kesempatan itu juga, Sri Juniarsih mendorong Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Berau agar terus melakukan pendampingan dan program terpadu.
"Saya mengajak kepada semuanya untuk terus memberikan kontribusi terbaik dalam rangka meningkatkan status predikat kampung menuju kampung mandiri," pungkasnya.
[RWT | ADV PEMKAB BERAU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Status Jalan Nasional Jadi Kendala Penanganan Banjir di Jalan Gatot Subroto Berau
- Pembangunan Kantor Dinkes Capai 30,2 Persen
- Program TPBIS: Mewujudkan Perpustakaan sebagai Ruang Terbuka bagi Masyarakat Berau
- Pengangkatan Sedimen di Gorong Gorong, Upaya DPUR Cegah Luapan Air ke Badan Jalan
- Anggaran Pembangunan Gapura di Kilo Lima Bedungun Ditambah Rp 1,16 Miliar