Daerah
Pemkab Berau Upayakan Manutung Jukut dan Berau Expo Tetap Berjalan, Pihak Ketiga Jadi Solusi

Kaltimtoday.co, Berau - Beberapa acara besar tahunan seperti Manutung Jukut dan Berau Expo berpotensi dibatalkan lantaran kebijakan efisiensi anggaran. Demi memastikan acara ini tetap terlaksana, bantuan anggaran dari pihak ketiga sangat diperlukan.
Wakil Bupati Berau, Gamalis, mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam penyelenggaraan kedua acara tersebut tahun ini. Oleh karena itu, keterlibatan pihak ketiga sangat diharapkan untuk menjaga keberlangsungan agenda budaya dan promosi daerah tersebut.
"Kondisi kita saat ini mengalami efisiensi anggaran ya. Kita berharap agar supaya pihak ketiga untuk lebih aktif berpartisipasi," ungkapnya saat dijumpai belum lama ini.
Politisi PPP itu menyampaikan, Manutung Jukut dan Berau Expo merupakan salah satu acara penting masyarakat Berau yang perlu dilakukan demi mendukung pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan Kabupaten Berau.
"Sehingga saya mengimbau perusahaan-perusahaan di Kabupaten Berau dapat lebih agresif lagi melakukan kerja samanya," jelasnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Berau, Yunda Zuliarsih menjelaskan hingga saat ini pihaknya belum mendapat kepastian terkait pelaksanaan acara itu. Ketidakpastian itu muncul akibat pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Pemangkasan anggaran yang dilakukan dalam kebijakan efisiensi anggaran itu, baginya tentu sangat mempengaruhi anggaran daerah. Berikutnya, berpengaruh terhadap sejumlah kegiatan daerah, termasuk Manutung Jukut.
“Belum tahu pastinya. Kami masih menunggu keputusan lebih lanjut mengenai hal ini,” ucap Yunda, Senin (24/3/2035).
Dia menyampaikan, Manutung Jukut sendiri merupakan salah satu tradisi yang sangat melekat dengan identitas masyarakat Berau. Setiap tahun, acara ini tidak hanya menjadi perayaan untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb.
Manutung Jukut khususnya, menurut Yunda, merupakan ajang untuk memperkenalkan dan mengangkat potensi lokal serta mempererat hubungan antara warga dengan pemerintah.
Kegiatan tersebut biasanya diisi dengan beragam acara budaya dan sosial yang melibatkan masyarakat, mulai dari lomba tradisional hingga pertunjukan seni yang memukau.
Selama bertahun-tahun, Manutung Jukut telah menjadi momentum bagi warga untuk bersatu, merayakan kebersamaan, dan menciptakan kenangan kolektif yang tak terlupakan. Namun, dengan adanya ketidakpastian anggaran, acara ini berada dalam keadaan terancam.
"Ini tentunya merupakan tantangan besar bagi pemerintah untuk menyusun anggaran yang memadai demi mendukung jalannya kegiatan itu," tandasnya.
[MGN]
Related Posts
- Bapelitbang Sebut Berau Expo 2025 Tetap Digelar, Namun Anggaran Dipangkas
- Efisiensi Anggaran, OPD Diimbau Tidak Lakukan Perjalanan Dinas Bila Tak Penting
- Dispora Berau Pastikan Efisiensi Anggaran dapat Pengaruhi Dana Pembinaan
- MK Perintahkan PSU, Pemkab Kukar Perlu Arahan di tengah Efisiensi Anggaran
- DPRD Kaltim Respon Aksi Mahasiswa, Janji Awasi Kebijakan Anggaran