Advertorial

Dispora Kaltim Alihkan Fokus, Efisiensi Anggaran Jadi Momentum Perkuat Kapasitas Pemuda

Kaltim Today
04 September 2025 19:04
Dispora Kaltim Alihkan Fokus, Efisiensi Anggaran Jadi Momentum Perkuat Kapasitas Pemuda
Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Hasbar Mara. (Nindi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Tekanan efisiensi anggaran tidak menyurutkan langkah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur. Alih-alih terjebak pada pengurangan kegiatan, instansi ini justru memilih memfokuskan sumber daya pada program yang benar-benar menyentuh kebutuhan pemuda, mulai dari pendidikan ideologi, ekonomi kreatif, hingga pemberdayaan organisasi sosial.

Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, menegaskan bahwa pihaknya secara sadar memangkas kegiatan seremoni yang dinilai kurang berdampak langsung. “Kami arahkan ulang fokus. Kegiatan yang hanya simbolik kami tahan dulu. Yang langsung membangun kapasitas pemuda tetap jalan,” ujarnya belum lama ini.

Setidaknya ada lima program prioritas yang dipastikan tetap berjalan tahun ini. Di antaranya sosialisasi pemberdayaan organisasi sosial masyarakat di 10 kabupaten/kota dengan target 2.200 peserta, penguatan ideologi Pancasila, moderasi beragama, festival kreativitas pemuda tingkat nasional, serta pelatihan digital marketing di Kutai Barat dan Paser.

“Kami tetap ingin membentuk pemuda yang paham nilai Pancasila, toleran, dan punya kemampuan adaptif menghadapi tantangan zaman, terutama secara ekonomi,” tambah Hasbar.

Reposisi program ini disebut sebagai bentuk komitmen Dispora dalam menghadirkan dampak jangka panjang. Efisiensi justru dimaknai sebagai peluang menata ulang efektivitas anggaran. 

“Efisiensi bukan berarti kita berhenti. Justru ini ujian apakah kita benar-benar bekerja untuk kebutuhan masyarakat atau hanya sekadar memenuhi kalender acara,” tegasnya.

Menurut Hasbar, pemuda Kaltim kini menghadapi tantangan ganda: derasnya arus ideologi transnasional yang mengikis nasionalisme serta tekanan ekonomi yang menuntut keterampilan baru berbasis teknologi dan kewirausahaan. Karena itu, kualitas materi dan pelaksanaan program tetap dijaga meskipun jumlah pesertanya tidak sebanyak sebelumnya.

“Kami optimalkan sumber daya yang ada agar kegiatan benar-benar terasa manfaatnya. Bukan hanya jadi laporan tahunan, tapi jadi bekal hidup bagi pemuda,” pungkasnya.

[NKH | ADV DISPORA KALTIM] 



Berita Lainnya