Kukar

Pemkab Kukar Anggarkan Rp1,5 Miliar Rehabilitasi Jembatan Kayu Ulin Muara Badak

Kaltim Today
01 November 2021 18:06
Pemkab Kukar Anggarkan Rp1,5 Miliar Rehabilitasi Jembatan Kayu Ulin Muara Badak
Perbaikan jembatan sambera yang berlumbang oleh sejumlah perusahaan di Muara Badak beberapa waktu lalu. (Ilustrasi).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Tahun ini, keinginan masyarakat Desa Tanjung Limau Kecamatan Muara Badak mengenai perbaikan jembatan Sambera akan segera terwujud. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) sudah mengalokasikan anggaran di perubahan sebesar sekitar Rp1,5 miliar.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Restu Irawan mengatakan, awal November ini masih tahap lelang proyek dan pekerjaan akan dilakukan dalam waktu dekat. 

Dia menjelaskan, kegiatan ini bukan pembangunan jembatan lantaran anggaran yang tersedia sedikit jadi sifatnya rehabilitasi yang selama ini menjadi keluhan warga berkenaan lantai jembatan. Konstruksinya ada dua alternatif yakni semenisasi atau plat baja.

“Untuk produknya sementara kita diskusikan di dinas apakah nanti mau pakai beton atau plat baja,” ungkap Restu saat dihubungi kaltimtoday.co  pada Senin (1/11/2021).

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Lantaran akses utama menuju ke tempat wisata dan Kecamatan Marangkayu serta jalan akses alternatif ke Kota Bontang. Maka akses lalu lintas juga menjadi pertimbangan tersendiri dalam penentuan konstruksi lantai dasar jembatan.

Jika semenisasi otomatis harus menunggu umur jadi harus ditutup total jembatannya agar tidak bergoyang. Sebab karakteristik beton yang belum memasuki umurnya saat ada goyangan akan pecah. Sedangkan menggunakan plat baja tidak ada pengalihan arus lalu lintas.

“Kami diskusikan yang mana bisa cepat tapi aman dan tidak terganggu aktivitas masyarakat. Masih dikaji dalam satu minggu ini mudah mudahan ada hasilnya,” jelasnya.

Dia menyebutkan, jika memang nanti dipilih menggunakan konstruksi beton maka akan dilakukan peralihan lalu lintas, lantaran tak ada jalan alternatif. Titik-titiknya pun sudah ditentukan misalnya mau ke Marangkayu harus berputar melewati jalur poros Samarinda-Bontang. Kemudian ditutup dari simpang 5 Muara Badak agar tidak menuju jalur Tanjung Limau-Marangkayu.

[SUP | NON]



Berita Lainnya