Balikpapan

Pemkot Balikpapan Vaksinasi 1.000 Warga, Tahap Selanjutnya Tunggu Pasokan dari Pemerintah Pusat

Kaltim Today
06 Juli 2021 08:37
Pemkot Balikpapan Vaksinasi 1.000 Warga, Tahap Selanjutnya Tunggu Pasokan dari Pemerintah Pusat
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud meninjau langsung vaksinasi tahap ketiga di BSCC Dome Balikpapan, Senin (5/7/2021).

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Pemkot Balikpapan berhasil menggelar vaksinasi Covid-19 tahap ketiga. Diikuti 1.000 orang di dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Vaksinasi tahap ketiga ini digelar di BSCC Dome Balikpapan, Senin (5/7/2021). Diperuntukkan untuk masyarakat umum. Usia di atas 18 tahun.

Pelaksanaan penyuntikan vaksin dimulai pukul 08.00 Wita. Hanya mereka yang sudah terdaftar yang bisa menerima vaksin Covid-19.

Proses vaksinasi berhasil digelar tanpa kerumuman. Berbeda dengan pelaksanaan di kota lain di Kaltim, Balikpapan ketat dalam menentukan waktu penyuntikan kepada tiap warga.

Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty.

Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty menuturkan, pelayanan vaksin diberikan hanya kepada warga yang sudah terdaftar melalui situs resmi pemerintah. Warga yang terdaftar pun tidak bisa serta merta datang ke lokasi vaksinasi.

Warga, kata Andi Sri Juliarty, mendapat informasi waktu penyuntikan. Sehingga bisa menentukan waktu datang ke lokasi vaksinasi. Hal itu dilakukan Pemkot Balikpapan demi menghindari penundaan atau antrian warga selama proses vaksinasi Covid-19.

Andi Sri Juliarty minta kepada warga Balikpapan untuk vaksinasi tahap selanjutnya masih menunggu pasokan dari pemerintah pusat. Jika sudah tersedia akan diumumkan. Warga juga diminta secepatnya melakukan pendaftaran penerima vaksin Covid-19 melalui vaksinasi.balikpapan.go.id/umum.

Jika dosis vaksin kembali diterima Pemkot Balikpapan dari pemerintah pusat, warga yang sudah terdaftar akan dipanggil untuk menerima penyuntikan vaksin Covid-19.

"Silakan masyarakat nanti mendaftar. Untuk umum, termasuk lansia. Nanti kami umumkan jika ada vaksinasi selanjutnya. Warga akan dihubungi sesuai antriannya," katanya.

[TOS]



Berita Lainnya