Daerah

Pemprov Kaltim Angkat Suara Soal Rencana Pemkot Samarinda Pindahkan Pedagang Pasar Pagi ke Eks Bandara Temindung

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 14 September 2023 13:03
Pemprov Kaltim Angkat Suara Soal Rencana Pemkot Samarinda Pindahkan Pedagang Pasar Pagi ke Eks Bandara Temindung
Ilustrasi Pasar Pagi Samarinda. (Dok Disdag Samarinda)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemprov Kaltim angkat suara soal rencana Pemkot Samarinda untuk merelokasi pedagang di Pasar Pagi ke eks Bandara Temindung Samarinda. Diketahui, bandara itu merupakan aset Pemprov Kaltim. 

"Eks Bandara Temindung juga ada peruntukannya dan aset-aset kami ada penataan dan peruntukkan (penggunaan eks Bandara Temindung jadi lokasi pasar sementara)," jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni. 

Sri Wahyuni memang membenarkan bahwa eks bandara di Jalan Pipit Samarinda itu merupakan aset milik pemprov. Namun, ujarnya, semua aset mesti mempunyai fungsinya masing-masing.

"Makanya tidak bisa langsung pindah-pindah saja tapi harus diperhatikan kegunaannya untuk apa," sambung Sri Wahyuni. 

Kendati demikian, Sri Wahyuni menegaskan bahwa ketika menggunakan aset daerah, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan. Misalnya dengan memikirkan jangka menengah dan jangka panjangnya. 

Maksudnya, jangan sampai ketika ada rencana Pemkot Samarinda hendak merelokasi pedagang Pasar Pagi ke eks Bandara Temindung justru malah menghadirkan persoalan baru. 

"Yang pasti kita berkeinginan dengan maksud Pemkot Samarinda untuk pemindahan itu bisa meninggalkan dampak yang baik," tambah Sri Wahyuni. 

Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan bahwa pihaknya tengah memberi isyarat atas rencana Pemkot Samarinda yang hendak memindahkan 2.800 pedagang di Pasar Pagi. 

"Yang pasti bagus aja sepanjang itu tujuannya baik, Itu oke, dan pengalihfungsian eks Bandara Temindung menjadi pasar tradisional, masih menyisakan beberapa aset penting yang ada di atas lahan tersebut," tambah Isran. 

Selama memiliki tujuan untuk kepentingan masyarakat bersama. Sebab permasalahan penggunaan aset masih bisa diatur.  

"Itu bisa diatur, tenang aja enggak ada yang enggak bisa diatur, asal tujuannya baik jangan ada kepentingan pribadi, kalau kepentingan masyarakat oke aja," tandasnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya