Kaltim
Pemprov Kaltim Belum Nyatakan Dukungan untuk Belajar Tatap Muka Juli Mendatang
Kaltimtoday.co, Samarinda - Tahun ajaran baru semakin dekat. Kepastian untuk pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah pun masih menjadi tanda tanya, khususnya bagi tingkat SMA/SMK. Hal itu pun ditanggapi oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor.
Pada Selasa (1/6/2021), Isran mengungkapkan bahwa Pemprov Kaltim belum menyatakan dukungan terhadap kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang meminta PTM bisa dilaksanakan pada Juli mendatang meski masih pandemi Covid-19.
"Kondisi kita saat ini (kasus penyebaran dan penularan Covid-19), boleh dikatakan melandai. Kita bersyukur, tapi tetap hati-hati dan waspada tingkat tinggi," beber Isran seperti dikutip dari rilis pers resmi Pemprov Kaltim.
Isran menilai, kondisi saat ini belum dapat dikendalikan sepenuhnya. Meski tingkat kesembuhan cukup tinggi dan kasus positif mulai landai di Benua Etam, namun virus dari Wuhan, Tiongkok itu harus tetap diwaspadai. Jumlah kasus positif juga masih fluktuatif.
Demi menjamin keselamatan kesehatan para siswa, Isran menyarankan agar benar-benar ada evaluasi sembari mengkaji kondisi, perubahan, dan perkembangan Covid-19 di Kaltim saat ini.
"Meski di Kaltim, mesti kasus berbeda antar kabupaten dan kota. Tapi Covid-19 masih ada dan mengancam. Kita tidak ingin ambil risiko," lanjut Isran.
Isran juga terus mengingatkan agar seluruh pihak bisa bersama-sama melawan Covid-19. Termasuk kepada tenaga pendidik yang diminta untuk terus mengedukasi para murid terkait protokol kesehatan. Termasuk bahaya Covid-19.
[YMD | RWT]
Related Posts
- Beredar Isu Isran Noor Bakal Dilantik Jadi Menteri Pertanian, DPW Partai NasDem Kaltim: Kami Belum Dapat Info
- Pastikan Tak Ancam Status Kalimantan sebagai Paru-Paru Dunia, Isran Noor: Duluan Pindah Pohon ke IKN daripada Orang
- Hari Pertama Akmal
- Meski Tak Lagi Jadi Gubernur Kaltim, Isran Noor Tetap Tegaskan Tenaga Honorer Tidak Dihapus
- Di Sertijab Pj Gubernur, Isran Noor Kembali Ingatkan Masyarakat Kaltim Masih Banyak yang Miskin