Politik

Tim Rudy-Seno Klaim Menang di 8 Kabupaten/Kota, Suara Tertinggi di Kukar

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 30 November 2024 16:01
Tim Rudy-Seno Klaim Menang di 8 Kabupaten/Kota, Suara Tertinggi di Kukar
Konferensi pers Tim Pemenangan Rudy-Seno di Posko Jalan Sirad Salman Samarinda. (Defrico/Kaltimtoday.co)

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Tim pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Rudy Mas’ud-Seno Aji, mengklaim telah memenangkan suara di 8 kabupaten/kota pada Pilgub Kaltim 2024. Berdasarkan hasil perhitungan internal, Kutai Kartanegara menjadi daerah dengan perolehan suara tertinggi, yakni sebanyak 214.374 suara.

Klaim tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Samarinda pada Sabtu (30/11/2024). Juru Bicara Tim Pemenangan Rudy-Seno, Sudarno, memaparkan hasil sementara yang dihimpun melalui SIREKAP dan real count internal. Berdasarkan data tersebut, Rudy-Seno memperoleh 997.344 suara atau 55,7 persen, sedangkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi meraih 793.332 suara atau 44,3 persen.

“Ini bukan pengumuman kemenangan, melainkan laporan perhitungan suara sementara. Hasil ini menunjukkan selisih 11,4 persen antara kedua pasangan calon,” ujar Sudarno.

Meskipun optimistis, Sudarno menegaskan bahwa tim Rudy-Seno tetap menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Berdasarkan real count internal, Rudy-Seno unggul di 8 kabupaten/kota, kecuali di Mahakam Ulu (Mahulu) dan Samarinda.

Tetap Mengawal Proses Secara Berjenjang

Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Rudy-Seno, Tommy Pusriadi, menambahkan bahwa hasil internal ini bukan bentuk arogansi, melainkan upaya transparansi untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

“Ini adalah informasi bahwa perhitungan internal kami telah mencapai 100 persen, dan hasilnya dipaparkan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat luas di Kaltim,” jelas Tommy.

Namun demikian, Tommy menegaskan bahwa tim Rudy-Seno akan terus mengawal proses perhitungan suara secara berjenjang hingga pengumuman resmi dari KPU. Ia juga memastikan bahwa konferensi pers ini tidak dimaksudkan untuk menciptakan suasana yang tidak kondusif.

“Kami hanya ingin memberikan informasi yang akurat dan transparan. Tidak ada maksud lain, selain menjaga kebaikan bersama dan kondusivitas di Kaltim,” tutupnya.

[TOS]



Berita Lainnya