Kaltim

Pemprov Kaltim Kembali Raih Opini WTP dari BPK RI, Pj Gubernur Akmal Malik: Masih Ada Catatan Soal Aset, Beasiswa, dan Swakelola

Kaltim Today
09 Mei 2024 10:32
Pemprov Kaltim Kembali Raih Opini WTP dari BPK RI, Pj Gubernur Akmal Malik: Masih Ada Catatan Soal Aset, Beasiswa, dan Swakelola
PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2023.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemprov Kaltim kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2023 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Capaian WTP ini merupakan yang ke-11 kalinya dan berturut-turut bagi Pemprov Kaltim.

Menurut Anggota VI BPK RI Pius Lustrilanang opini WTP ini mencerminkan kualitas laporan keuangan yang memenuhi kriteria kewajaran informasi, termasuk standar akuntansi pemerintahan, pengungkapan yang memadai, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas pengendalian intern.

"Raihan opini WTP ini sudah memenuhi kriteria dari kewajaran informasi laporan keuangan yang disajikan oleh pemerintah daerah, yaitu kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan efektivitas sistem pengendalian intern," ungkap Pius.

Pj Gubernur Akmal Malik menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah berkolaborasi untuk meraih opini WTP tersebut. Dia menekankan pentingnya meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan profesionalitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

"Walaupun dalam LHP BPK RI atas Laporan Keuangan Pemprov Kaltim 2023 masih ada catatan-catatan, diantaranya persoalan kota harus lebih detail, persoalan beasiswa, persoalan aset, persoalan swakelola, yang memang harus dibenahi ke depan," kata Akmal.

Sebelumnya, Akmal Malik mengungkapkan ada beberapa pengelolaan program beasiswa di Kaltim yang harus dilakukan evaluasi supaya tepat sasaran. Sesuai peraturan dikatakan Akmal Malik, ada 7 kategori yang wajib mendapatkan beasiswa. Kategori itu meliputi: Orang tidak mampu, daerah tertinggal, penghafal 10 juz Alquran, anak berkebutuhan khusus, anak veteran, anak yatim, dan rekomendasi pertimbangan.

Akmal Malik menuturkan, program beasiswa yang sudah dibuat oleh gubernur kaltim terdahulu sudah baik. Tapi tetap harus dievaluasi karena beasiswa diharapkan dapat berdampak positif pada kemampuan pendidikan, keterampilan hingga keahlian kerja para generasi penerus Kaltim.

[TOS]


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya