Gaya Hidup

Penelitian WHO: Penggunaan Ponsel Jangka Panjang Tidak Menyebabkan Kanker Otak

Suara Network — Kaltim Today 17 September 2024 10:16
Penelitian WHO: Penggunaan Ponsel Jangka Panjang Tidak Menyebabkan Kanker Otak
Ilustrasi. (Freepik)

Kaltimtoday.co - Investigasi terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan bahwa penggunaan ponsel dalam jangka panjang tidak terbukti meningkatkan risiko kanker otak. Berdasarkan analisis dari 63 studi yang dilakukan antara 1994 hingga 2022, tidak ditemukan bukti kuat yang mendukung adanya hubungan kausal antara radiasi frekuensi radio (RF) yang dipancarkan oleh ponsel dan kanker otak.

Dilansir dari Gizmochina, penelitian ini mencakup berbagai jenis kanker, seperti kanker otak, kanker kelenjar pituitari, kanker kelenjar ludah, dan leukemia. Para peneliti juga mengevaluasi risiko terkait penggunaan ponsel, stasiun pangkalan, dan paparan radiasi di lingkungan kerja.

Walaupun penggunaan smartphone telah meningkat drastis dalam beberapa dekade terakhir, angka kasus kanker otak tetap relatif stabil. Hal ini mengindikasikan bahwa kekhawatiran terhadap radiasi ponsel mungkin tidak berdasar. Temuan ini juga konsisten dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh WHO dan organisasi kesehatan internasional lainnya.

Meskipun hasil penelitian ini memberikan rasa tenang bagi pengguna ponsel, WHO tetap mendorong penelitian lebih lanjut untuk sepenuhnya menghilangkan potensi risiko kesehatan yang mungkin disebabkan oleh radiasi RF.

Namun, Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) masih menggolongkan radiasi ponsel dalam kategori "kemungkinan karsinogenik" (Kelompok 2B), yang berarti bahwa kemungkinan hubungan antara penggunaan ponsel dan risiko kanker otak belum sepenuhnya dapat dikesampingkan.

Penelitian ini memberikan informasi penting bagi jutaan pengguna yang khawatir tentang risiko kesehatan dari penggunaan ponsel sehari-hari, dan memastikan bahwa penggunaan perangkat tersebut aman untuk aktivitas harian.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya