Samarinda
Penerbangan Terganggu, Pihak Bandara Gelar Salat Istisqa, Untuk Meminta Hujan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Merasa terus menghadapi kendala, akibat kepungan kabut asap. Pihak Bandara APT Pranoto Samarinda, menggelar Salat Istisqa meminta hujan di halaman kantor mereka yang dipimpin Ustadz Abidin.
Kepala Bandara APT Pranoto Dodi Dharma Chayadi mengatakan, salat meminta hujan ini lantaran kabut asap telah mengepung bandara selama tiga hari belakangan.
"Kami ingin asap segera berakhir saat hujan turun," ungkapnya.
Diketahui asap yang mengepung bandara di Samarinda selain disebabkan Karhutla di Kaltim juga dipicu asap kiriman dari Kalteng dan Kalbar.
Dalam suasana khusyuk, pimpinan hingga staf serta anggota komunitas Bandara APT Pranoto Samarinda memanjatkan puji syukur memohon doa turun hujan. Dodi berharap, agar persoalan Karhutla bisa segera terselesaikan.
"Atas munajat yang dilakukan oleh masyarakat Samarinda diijabah oleh Allah SWT dengan segera menurunkan hujan," jelasnya.
Di lokasi terpisah, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi meminta agar pihak otoritas bandara dan perhubungan mempertimbangkan keselamatan penumpang.
"Jika mau ditutup sementara silahkan, demi keselamatan penumpang," kata Hadi.
Hadi juga mengatakan, telah memerintahkan petugas di dinas terkait dibantu TNI-Polri untuk membereskan Karhutla di Kaltim.
Hanya dirinya belum bisa menetapkan kabut asap yang mengitari langit Kaltim sebagai keadaan gawat darurat karena masih menunggu laporan dari petugas lapangan.
[JRO | RWT]