Politik

Pengamat: Megawati Kirim Sinyal Puan Maharani Bakal Jadi Ketua Umum PDIP Berikutnya

B-Network — Kaltim Today 26 Mei 2024 17:46
Pengamat: Megawati Kirim Sinyal Puan Maharani Bakal Jadi Ketua Umum PDIP Berikutnya
Rakernas PDIP di Jakarta. (Berita Satu Network)

Kaltimtoday.co - Pengamat politik Ahmad Khoirul Umam menafsirkan pidato Megawati Soekarnoputri dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat (24/5/2024), sebagai tanda kuat bahwa Megawati mendukung Puan Maharani untuk menjadi ketua umum berikutnya.

"Dalam pidato politiknya, Megawati Soekarnoputri memberikan kode keras bagi PDIP untuk mendukung Puan sebagai penerusnya," kata Umam dalam keterangannya, Sabtu (25/5/2024).

Dalam pidatonya, Megawati bercanda tentang bertukar posisi dengan Puan, yang kini menjabat sebagai Ketua DPR.

"Jadi saya, kalau beliau pamit, kemarin itu ikut di Bali, lalu kapan itu ke Meksiko. Lalu saya bilang, 'Gantianlah sama saya. Saya, deh, yang jadi ketua DPR, kamu yang jadi ketua umum.' He-he-he," kata Megawati.

Menurut Umam, ungkapan tersebut menunjukkan dukungan Megawati secara terbuka kepada Puan untuk menjadi ketua umum selanjutnya.

"Statement Megawati ini merupakan sinyal kuat akan terjadi regenerasi kepemimpinan PDIP dalam kongres PDIP mendatang," kata Umam.

Umam menilai dukungan tersebut wajar, karena Puan adalah anak kandung Megawati yang telah mengabdikan diri di PDIP.

"Puan bukan hanya anak biologis, tetapi juga anak ideologis Megawati, yang tidak akan mungkin mengkhianati agenda perjuangan ibunya sendiri," kata Umam.

Umam juga menilai pidato Megawati mengindikasikan sikap PDIP sebagai oposisi terhadap pemerintahan periode 2024–2029 yang dipimpin oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Cara Megawati melecut semangat para kadernya dengan meneriakkan PDIP tahan banting, takut atau tidak, berani apa tidak, merupakan indikasi kuat PDIP akan mengambil sikap sebagai oposisi di hadapan pemerintahan Prabowo-Gibran," kata Umam.

Rakernas V PDIP mengangkat tema "Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang" dengan subtema "Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya." Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 4.800 peserta, termasuk tamu dari berbagai latar belakang politik dan masyarakat.

[TOS]



Berita Lainnya