Penyakit Jantung Sebabkan 80 Persen Kematian Dini, Masyarakat Diimbau Waspada

Kaltim Today
11 Mei 2025 18:24
Penyakit Jantung Sebabkan 80 Persen Kematian Dini, Masyarakat Diimbau Waspada
Ilustrasi penyakit hati.

Kaltimtoday.co - Penyakit kardiovaskular menjadi penyebab utama kematian dini di dunia. Berdasarkan data dari World Heart Federation (WHF), sebanyak 80 persen kematian dini secara global disebabkan oleh penyakit ini, yang mencakup gangguan jantung dan stroke. Kondisi ini dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia maupun jenis kelamin.

Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Syahlina Zuhal, menegaskan pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan rutin tekanan darah dan gula darah. Langkah ini menjadi cara sederhana namun efektif untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko yang bisa berujung pada kematian.

Peringatan Hari Jantung Sedunia yang jatuh setiap 29 September menjadi momen penting untuk mengedukasi publik. Tahun ini, YJI bekerja sama dengan Omron Healthcare Indonesia untuk menyosialisasikan pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala. Kegiatan edukasi ini mencakup pemeriksaan tekanan darah keliling, seminar, serta kampanye kesehatan di lingkungan perkantoran.

Penyakit kardiovaskular sesungguhnya bisa dicegah jika masyarakat mampu mengendalikan empat faktor risiko utama, yaitu kebiasaan merokok, pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan konsumsi alkohol berlebihan. Untuk itu, Omron Healthcare Indonesia bersama YJI terus mendorong masyarakat agar aktif memeriksakan tekanan darah secara berkala dan mengadopsi pola hidup sehat guna menjaga kestabilan tekanan darah dan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Syahlina Zuhal berharap kampanye ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat sebagai langkah utama pencegahan penyakit jantung. Ia juga mengajak publik untuk turut serta dalam berbagai kegiatan yang digelar sebagai bagian dari kampanye Hari Jantung Sedunia, dan menjadikan momentum ini sebagai awal dari perubahan menuju hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Informasi lebih lanjut seputar edukasi dan kesehatan jantung dapat diakses melalui pafiwamlana.org.

[TOS]



Berita Lainnya