Kaltimtoday.co, Samarinda - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memasuki usia yang ke-48 tahun pada Minggu (10/1/2021) ini. Peringatan HUT ke-48 pun terlaksana secara daring diakibatkan pandemi Covid-19. Ketua DPD PDIP Kaltim, Safaruddin pun sempat berbincang dengan para awak media melalui aplikasi Zoom. Dalam momentum ulang tahun ini pula, DPD PDIP Kaltim juga meresmikan kantor sekretariatnya yang baru.

"Pada usia ke-48 tahun ini, targetnya harus meningkatkan kinerja. Harus lebih banyak turun ke lapangan, temui masyarakat, dan cari tahu masalah yang ada di tengah masyarakat," ungkap Safaruddin.

HUT ke-48 kali ini, PDIP juga ingin memecahkan rekor yakni rekor peserta daring terbanyak dengan target 390 ribu peserta, penanaman pohon terbanyak, dan pemotongan tumpeng terbanyak yang dibagikan kepada masyarakat sekitar. Ditanya soal jenis pohon yang ditanam di bantaran Sungai Karang Mumus, diusahakan yang merupakan tanaman keras. Misalnya jambu dan kayu jati. Sehingga ada bermacam-macam tanaman.

"Ada rekor muri yang mau dipecahkan, sementara masih dihitung. Sebab proses tanam pohonnya masih berproses sampai 23 Januari, jadi berlanjut terus," beber Safaruddin lagi.

Sedangkan bicara soal target jangka panjang, pada 2024 mendatang pun PDIP akan mempersiapkan para calon legislatif (caleg) dan meningkatkan jumlahnya. Saat ini di DPRD Kaltim, PDIP menempati 11 kursi. Target ke depan bisa naik menjadi 16 kursi. Di DPR RI sekarang ada 2 kursi, dan targetnya naik menjadi 3 kursi. Pun begitu untuk seluruh kabupaten dan kota diharapkan jumlah kursinya bisa meningkat di legislatif.

Pilkada 2020 silam, PDIP juga mengusung calon kepala daerah di berbagai kabupaten dan kota. Beberapa di antaranya pun menang. Sebut saja seperti Kubar, Kukar, Bontang, Samarinda, dan Balikpapan. Calon kepala daerah yang menang di 4 daerah tersebut pun merupakan kader PDIP sendiri. Menjadi hal yang disyukuri oleh Safaruddin karena kader PDIP bisa terpilih dan mendapat kepercayaan dari masyarakat.

"Perintah dari ketua umum, harus lebih banyak turun ke lapangan dan harus cari solusi untuk masalah yang terjadi di masyarakat. Seperti pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan infrastruktur," lanjutnya lagi.

Bidang-bidang yang disebutkan sangat krusial dan Safaruddin mengharapkan masyarakat tak lagi merasakan kesulitan tersebut. Sehingga, kepala daerah terpilih harus hadir di tengah-tengah masyarakatnya.

"Insyaallah kami akan bangun Kaltim sebaik-baiknya. Kepala daerah harus terdorong untuk terjun langsung ke masyarakat," tandas Safaruddin.

[YMD | RWT]