Bontang
Perizinan PT MDP Masih Proses, DPMPTSP Bontang Tunggu Rekomendasi OPD Teknis
Kaltimtoday.co, Bontang – PT Marga Dinamik Perkasa (MDP) masih melakukan proses perizinan. Sejak dilakukan sidak pada bulan September lalu, perizinan yang harus dilengkapi yakni izin lingkungan, andalalin, serta izin mendirikan bangunan (IMB). Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang pun menunggu rekomendasi dari OPD teknis.
Kasi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Bangunan DPMPTSP Bontang, Idrus menuturkan, pihak PT MDP masih mengurus perizinan yang belum lengkap.
“Masih diurus, kami menunggu saja,” tuturnya.
Pada 8 September 2021, Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD) Bontang menggelar inspeksi mendadak ke lokasi PT MDP di wilayah Segendis Bontang Lestari. Kala itu, terdapat dugaan aktivitas proyek di lokasi tersebut. Bahkan, lokasi sudah dipagar beton secara keliling.
Melihat hal itu, tim meminta PT MDP untuk menunda segala aktivitas proyeknya hingga perizinan terbit seluruhnya. Mengingat yang baru dikantongi oleh PT MDP hanya izin prinsip. Sementara untuk izin lingkungan masih proses kelengkapan berkas.
Selang dua bulan, perizinan masih dilengkapi oleh PT MDP. SPV Operasional PT MDP Charli mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mengurus dokumen untuk kelengkapan perizinan. Aktivitas di lapangan pun dihentikan sementara.
“Kami masih urus kelengkapan dokumennya,” ungkapnya.
Dalam setiap aktivitas proyek, pagar beton pun sudah dianggap bangunan. Sehingga TKPRD Bontang sepakat untuk menutup sementara aktivitas di PT MDP hingga izin rampung.
[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]
Related Posts
- Bontang Perketat Aturan Reklame Rokok Demi Predikat Kota Ramah Anak Utama
- Kuota Haji Bontang 2024 Turun, Simak Penjelasan dan Jadwal Keberangkatan Kloter 16
- Pelaku Pengetap Pertalite di Bontang Diamankan Polisi, Terancam 6 Tahun Penjara
- Kembalikan Formulir Pakai Sedan Kuning, Aswar Mantap Daftar Bacalon Wakil Wali Kota Bontang di Golkar
- Berbondong-bondong Ambil Formulir di Golkar, Muslimin: Elektabilitas Golkar Sudah Terbukti