Advertorial
Perkuat Manajemen Sekolah dan Pengimbasan untuk Kaltim, SMAN 10 Samarinda Gelar Workshop Garuda Transformasi bersama UNPAD
Kaltimtoday.co, Samarinda - SMAN 10 Samarinda menggelar Workshop Manajemen Sekolah Garuda Transformasi dan Sekolah Pengimbasan selama dua hari, 8–9 Desember 2025, bertempat di Kampus Education Centre. Kegiatan ini merupakan bagian dari mandat SMAN 10 sebagai Sekolah Garuda Transformasi untuk memperkuat peran pengimbasan ke sekolah-sekolah lain di Kalimantan Timur.
Workshop ini dihadiri 21 sekolah, yang terdiri dari SMA Negeri, SMA Swasta, serta Madrasah Aliyah (MA) Negeri dan Swasta dari Kota Samarinda secara luring. Selain itu, beberapa sekolah di luar Samarinda juga mengikuti kegiatan ini melalui Zoom Meeting, sehingga jangkauan penguatan program dapat meluas secara lebih efektif.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, yang diwakili oleh Dr. Hj. Atik Suliswati, M.Pd., Sub Koordinator Bidang Kurikulum dan Penilaian. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa Program Garuda Transformasi memberikan dampak strategis dalam peningkatan kualitas manajemen sekolah dan pembinaan potensi siswa, tidak hanya bagi SMAN 10 Samarinda tetapi juga bagi sekolah-sekolah pengimbasan.
Sebelumnya, Plt. Kepala SMAN 10 Samarinda, Ni Made Adnyani, S.Ag., M.Pd., menyampaikan bahwa workshop ini merupakan wujud nyata komitmen SMAN 10 dalam mengembangkan ekosistem pendidikan yang unggul dan adaptif. Sebagai Sekolah Garuda Transformasi, SMAN 10 memiliki tanggung jawab untuk berbagi praktik baik dan strategi manajemen sekolah kepada lembaga pendidikan lainnya.
Workshop menghadirkan fasilitator dari Universitas Padjadjaran (UNPAD), antara lain:
- Prof. Diana Sari, S.E., M.Mgt., Ph.D. (Fasilitator Utama)
- Kemas M. Rizki, S.E., MBA.
- Feisal Pratama Mandala, S.Psi., M.Ikom.
Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi mengenai pemahaman global pendidikan tinggi luar negeri, tantangan kompetisi global, serta penguatan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, komunikasi, dan kepemimpinan. Fasilitator juga membahas peran guru dalam pendampingan siswa, standar aplikasi ke Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN), serta pengembangan kurikulum lintas minat.
Materi dilanjutkan dengan pembahasan strategi penyusunan portofolio siswa, pengembangan proyek mandiri, kegiatan volunteering, community service, serta program-program leadership yang relevan untuk mendukung aplikasi siswa ke PTLN. Pengelolaan tes standar seperti IELTS, TOEFL, SAT, ACT, UKCAT, dan BMAT juga menjadi bagian penting dari sesi hari pertama.
Pada hari kedua, fokus diberikan kepada strategi komunikasi dan branding sekolah, penguatan jejaring dengan alumni PTLN, serta strategi pendanaan dan beasiswa untuk siswa. Peserta kemudian menyusun action plan konkret mencakup timeline aplikasi PTLN, sistem progress tracking, dan early warning system.
Wakil Rektor I UNPAD, Prof. Zahrotur Rusyfda Hinduan, S.Psi., MOP., Ph.D., menyampaikan apresiasi tinggi bagi SMAN 10 Samarinda. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan perguruan tinggi dalam menyiapkan siswa menghadapi persaingan pendidikan di tingkat nasional dan global.
Dengan terselenggaranya workshop ini, SMAN 10 Samarinda, UNPAD, serta Dinas Pendidikan Kaltim berharap dapat memperkuat kapasitas manajemen sekolah dan meningkatkan kesiapan siswa untuk jenjang pendidikan tinggi di dalam maupun luar negeri.
[RWT | ADV]
Related Posts
- Bencana Iklim: Belajar dari Sumatera
- Pengangguran Samarinda Banyak dari Lulusan SMA, Disnaker Dorong Kompetensi Tambahan
- Satu Warga Terdampak Proyek Terowongan Belum Terima Kompensasi, Komisi III DPRD Samarinda Siapkan Mediasi
- Wali Kota Samarinda Dorong Gubernur Kaltim Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah Bahas Mitigasi Bencana
- Ledakan Lulusan Baru Tidak Diimbangi Penyerapan Tenaga Kerja








