Kaltim

Pertarungan Geopolitik Rudy-Seno dan Isran-Hadi di Pilgub Kaltim 2024, Pengamat: Tiga Daerah Krusial Jadi Kunci Kemenangan

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 16 Agustus 2024 19:32
Pertarungan Geopolitik Rudy-Seno dan Isran-Hadi di Pilgub Kaltim 2024, Pengamat: Tiga Daerah Krusial Jadi Kunci Kemenangan
Kedua Kandidat Bakal Calon Gubernur Kaltim yakni Rudy Mas'ud dan Isran Noor. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi akan melawan pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji dalam pertarungan geopolitik di Pilgub Kaltim 2024. Kedua kandidat tentunya berusaha mengamankan jumlah suara di 10 kabupaten/kota. 

Pengamat Politik Universitas Mulawarman, Budiman Chosiah menilai, ada tiga daerah yang cukup krusial di Kalimantan Timur, yakni Samarinda, Balikpapan, dan Kukar. Ketiga daerah ini memiliki jumlah pemilih yang besar dibandingkan kabupaten atau kota lainnya.

"Ini pertarungan geopolitik (kewilayahan). Siapa yang bisa berpaket dengan calon bupati atau wali kota di daerah yang punya potensi kemenangan tinggi, dipastikan mereka bisa menang di Pilgub Kaltim," ucap Budiman.

Budiman mencontohkan satu daerah krusial yakni Samarinda. Di daerah tersebut, ada sosok Andi Harun yang memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi di mata masyarakat. Ini menjadi kesempatan emas bagi Isran-Hadi, maupun Rudy-Seno untuk menggandeng sosok tersebut.

"Di Balikpapan misalnya, ada figur Rahmad Mas'ud yaitu Wali Kota Balikpapan. Otomatis masyarakat Balikpapan lebih condong ke pasangan Rudy Mas'ud dan Seno Aji," pungkasnya pada Jumat (16/8/2024).

Begitu juga di Kutai Kartanegara (Kukar). Daerah tersebut sudah identik dengan warna merah, yakni PDIP. Ia mengatakan jika Isran Noor punya peluang lebih di Kukar.

"Isran Noor juga kemarin diusung dengan PDIP, artinya Kukar bisa condong ke Isran-Hadi" tuturnya.

Lebih lanjut, Budiman menyebut jika persentase masyarakat Samarinda memilih Rudy Mas'ud atau Isran Noor sama rata, maka daerah kabupaten/kota seperti Kutim, Bontang, Paser, juga bisa menjadi penentu kemenangan.

"Misal persentase jumlah suara Isran Noor atau Rudy Mas'ud sama rata di Samarinda, maka wilayah lain juga penting," ungkap Budiman.

Menurut Budiman, batalnya kotak kosong di Pilgub Kaltim menjadi ancaman serius bagi pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji. Sebab, Isran-Hadi memiliki survei yang tinggi di Kalimantan Timur ketimbang Rudy Mas'ud.

"Ya pasti ancaman. Kita melihat fenomena kotak kosong itu strategi untuk meniadakan lawan. Dan ternyata itu tidak berhasil. Saya melihat Demokrat dan PDIP pintar mengambil momentum, mendengarkan suara-suara Isran-Hadi untuk memimpin kembali Kaltim," tutup Budiman.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya