Kaltim

Pileg 2024 di Kaltim Bakal Berlangsung Sengit, Pengamat: Figur Caleg Lebih Dipilih Dibanding Partai Politik

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 17 Mei 2023 18:17
Pileg 2024 di Kaltim Bakal Berlangsung Sengit, Pengamat: Figur Caleg Lebih Dipilih Dibanding Partai Politik
Ilustrasi Pemilu 2024. (IST)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Jelang Pemilu 2024, 18 partai politik (parpol) di Kaltim mulai unjuk gigi. Persaingan politik dipastikan makin sengit demi bisa duduki Karang Paci. 

Pengamat politik dari Universitas Mulawarman (Unmul), Budiman menjelaskan, perpolitikan di Kaltim masih melihat dari figur terkait. Menurutnya, masyarakat tak terlalu peduli terhadap parpol namun mengutamakan siapa si figur tersebut. 

"Kalau masih sistem terbuka, suara bergantung pada figurnya. Contoh kalau misalnya Masykur Sarmian, dia nyalip provinsi lewat Partai Gelora maka bisa dijamin suara Gelora akan ada. Otomatis akan menggerus dari PKS," jelas Budiman, Rabu (17/5/2023). 

Contoh lainnya seperti Makmur HAPK yang telah resmi hengkang dari Partai Golkar. Budiman menyebut, partai yan dipilih Makmur pasca lepas dari Golkar akan sangat diuntungkan. 

"Andaikan gabung ke Gerindra atau PDIP, kalau Pak Makmur pindah ke Gerindra, maka potensi suara Golkar akan berkurang dan akan menambah kursi di Partai Gerindra atau PDIP," sambungnya. 

Sampai saat ini, memang belum ada informasi resmi yang menyatakan partai baru mana yang dipilih Makmur HAPK. Pasca lengser dari kursi Ketua DPRD Kaltim, Makmur ditempatkan di Komisi III sebagai anggota. Namun dia sudah jarang terlihat di tiap kegiatan DPRD ketika Ketua DPRD Kaltim sudah diduduki Hasanuddin Mas'ud. 

Budiman juga menyoroti bakal calon legislatif (bacaleg) muda yang bakal mengikuti kontestasi politik di Pemilu 2024. Contohnya, anggota DPRD Kaltim, Romadhony Putra Pratama yang merupakan anak dari mantan Ketua DPRD Samarinda, Almarhum Siswadi. 

Dia memprediksi, Romadhony tidak mencalonkan diri lagi di DPRD Kaltim. Namun akan mencoba peruntungan di DPRD Samarinda. 

"Itu tidak percaya diri sendiri. Anaknya (alm.) Siswadi kemarin bisa ke Karang Paci faktor bapaknya. Karena bapaknya sudah tidak ada dan dia tidak bisa merawat suaranya, selesai dia," sambung Budiman lagi. 

Beda halnya dengan Andi Muhammad Afif Rayhan Harun. Anak sulung Wali Kota Samarinda, Andi Harun ini diprediksi akan meraih kemenangannya di Pileg 2024. Saat ini, Afif duduk sebagai anggota DPRD Samarinda dan bisa saja mencalonkan diri ke Karang Paci karena ada dasar suara dari sang ayah. 

"Ini kelebihan eksekutif. Dia bisa mengarahkan, dalam tanda kutip orang-orang yang ada di bawahnya atau pemerintahan yang ada di bawahnya. Secara tidak langsung kan dia bisa arahkan lurah, camat untuk memaksimalkan dia atau anaknya. Ada korelasi antara siapa yang berkuasa di eksekutif dengan tingkat keterpilihan orang atau partai itu nanti," jelas Budiman lagi. 

Budiman juga menyinggung terkait parpol-parpol yang berambisi meraih kemenangan pada 2024. Apalagi, ada sejumlah partai baru yang ikut memeriahkan Pileg nanti. Mulai Partai Ummat, Partai Buruh, hingga Partai Gelora. 

Menurut Budiman, struktur bacaleg dan faktor figur bacaleg bisa dipertimbangkan. Dia memberi contoh di Partai Gelora, di mana para politisi yang bergabung di sana bukanlah orang baru. Mayoritas sudah banyak dikenal masyarakat. 

"Meskipun dia figur tapi tidak didukung dengan yang lain, tidak bisa juga dia masuk di Karang Paci. Meskipun suara caleg pribadi tembus, tapi parpolnya enggak tembus, ya dia enggak bisa duduk," ujarnya. 

Tercatat ada 18 parpol yang telah mendaftarkan bacalegnya ke KPU Kaltim untuk maju ke DPRD Kaltim. Di antaranya ada PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, Demokrat, Hanura, PPP, Perindo, NasDem, PSI, Gelora, PKS, PKN, Partai Ummat, Partai Buruh, PAN, PBB, dan Partai Garuda.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya