Kaltim

Pindah Ibu Kota, Farid Berharap Terjadi Pemerataan Ekonomi

Kaltim Today
10 September 2019 08:16
Pindah Ibu Kota, Farid Berharap Terjadi Pemerataan Ekonomi
Dosen Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Farid Nurrahman. (Ist)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pengamat Tata Kota Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Farid Nurrahman mengatakan, bahwa rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur haruslah mempunyai desain yang matang. Pembangunan desain sejatinya harus dilakukan sebelum pembangunan ibu kota baru dilakukan.

Selain itu, Farid juga mengungkapkan bahwa pembangunan ibu kota baru harus memiliki indikator yang jelas tentang perencanaan pemindahannya.

"Pemerintah harus bisa menentukan apa-apa saja yang menjadi batasan boleh dilakukan atau yang dilarang, termasuk aspek pembangunan jangka pendek dan panjang. Yang paling penting itu bukan menjalankan konsep kotanya, tapi Indikatornya," kata Farid.

Lebih lanjut, Farid mendesak pemerintah untuk konsisten dalam prioritas pembangunan yang seharusnya dibangun terlebih dahulu. Dirinya mencontohkan bahwa dalam rencana pembangunan di wilayah seluas 180 hektare, pemerintah harus membagi wilayah mana yang akan menjadi prioritas dibangun dan wilayah yang tidak dibangun, ketimbang memikirkan konsep kota seperti apa.

"Pemerintah baiknya tentukan dahulu, apa saja yang menjadi prioritas utama untuk dibangun. Untuk konsep kota hanya tinggal penamaan-penamaan saja. Karena saya tidak pernah melihat konsep kota yang jelas dalam rencana tata ruang kota manapun Indonesia," papar Farid.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa rencana pemindahan ibu kota menurutnya akan berimbas pada berbagai aspek, salah satunya dari aspek pembukaan lahan secara besar-besaran.

Namun, Farid juga tidak menyangsikan bahwa akan timbul pemerataan ekonomi, perpindahan penduduk, pertumbuhan kota dan kabupaten sekitar dan lain sebagainya yang berpotensi menghadirkan hal positif.

[TOS]



Berita Lainnya