Nasional
Pindah IKN Mundur, Menpan RB Sebut ASN yang Pindah Berkurang Jadi 6.000 Orang

Kaltimtoday.co - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengumumkan penyesuaian terkait pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jumlah ASN yang dipindahkan tahap awal dikurangi dari 11.916 menjadi 6.000 orang. Penyesuaian ini terjadi karena keterbatasan tempat tinggal di IKN, di mana saat ini baru tersedia 47 tower apartemen dengan kapasitas 60 unit per tower.
Waktu pemindahan ASN juga diundur dari Juli 2024 menjadi setelah Agustus 2024. Penundaan ini terkait dengan penggunaan kawasan IKN untuk upacara perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79.
Pemindahan ASN akan diprioritaskan bagi eselon I, dengan tahap pertama meliputi 179 orang dari 38 kementerian/lembaga, termasuk Kementerian Perdagangan. Tahap kedua dan ketiga akan mengikutsertakan 91 dan 378 eselon I dari 29 dan 59 kementerian/lembaga.
"Tempat tinggal untuk suami istri ASN eselon I sudah disiapkan. Sambil menunggu tower yang selesai dibangun, sebagian ASN bisa sharing tempat tinggal," jelas Anas.
Konsep kantor di IKN akan berbeda dengan di Jakarta. ASN akan bekerja dengan sistem elektronik dan basis elektronik, sehingga tidak memerlukan meja kerja individual. Sistem "sharing office" dan "share system" akan diterapkan untuk meningkatkan efektivitas kerja.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- 150 Rumah di PPU Dapat Bedah Rumah dari Pemprov Kaltim, Tahun Depan Bantuan Naik Jadi Rp35 Juta per Unit
- Sekda Kaltim Tegaskan Program KKS Kunci Wujudkan Daerah Sehat Menuju Generasi Emas
- Presiden Prabowo Umumkan Reshuffle Kabinet Jilid III, Ini Susunan Lengkap Menteri dan Pejabat Baru
- Gabriel Martinelli Cetak Rekor Baru untuk Arsenal di Liga Champions
- Anggaran BGN 2026 Naik Jadi Rp 268 Triliun, Fokus ke Program Makan Bergizi Gratis