Kaltim
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Prihatin atas Kasus Tenggelamnya Dua Anak di Kolam Eks Tambang Tenggarong Seberang

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Kolam eks tambang di Kalimantan Timur kembali memakan korban jiwa. Pada Sabtu, 14 September 2024, dua anak dilaporkan tenggelam di bekas galian tambang Blok B, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar). Menanggapi tragedi ini, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menyatakan keprihatinannya.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Kita semua pasti prihatin dengan kejadian ini," ujar Akmal Malik usai menghadiri penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX Kaltim 2024 pada Ahad, 15 September 2024.
Insiden ini menjadi kasus ke-51 korban jiwa di kolam eks tambang di Kaltim. Akmal menegaskan komitmennya untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Ia juga mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam upaya mencegah jatuhnya korban, seperti yang dilakukan oleh Ikatan Muda Muhammadiyah (IMM) yang memasang garis pembatas di sekitar area kolam.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah tragedi ini. Jangan berdebat soal kewenangan, lakukan apa yang bisa kita lakukan. Setidaknya kita bisa menjaga area bermain anak-anak dengan memasang pagar atau pembatas," seru Akmal.
Pj Gubernur juga menyatakan bahwa ia akan mempelajari status area tambang tersebut, apakah masih dalam pengelolaan perusahaan atau termasuk tambang ilegal. Selain itu, pada Senin siang, Akmal Malik berencana mengunjungi keluarga korban di Desa Bangun Rejo untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung.
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Jadwal Popda Kaltim 2025 Diundur, Bupati PPU Diminta Pastikan Lewat Surat Resmi ke Gubernur
- Dinas ESDM Kaltim Buka Data Soal IUP, Samarinda Belum Bebas Tambang hingga 2036
- Temuan MBG Basi di Samarinda, Dinkes Kaltim Bakal Terjunkan Tim Kesehatan untuk Inspeksi Lapangan
- Klarifikasi PT Aksi Venture Capital: Tidak Pernah Somasi Farmaklik, Permasalahan dengan PT Global Inovatif Indonesia Sudah Selesai
- Menu MBG di Samarinda Diprotes Siswa: Bau, Basi, hingga Berulat