Daerah

Potensi Pasang Laut Tinggi di Kaltim pada 1-10 April, BMKG Imbau Masyarakat Pesisir Waspada

Suara Network — Kaltim Today 01 April 2024 12:37
Potensi Pasang Laut Tinggi di Kaltim pada 1-10 April, BMKG Imbau Masyarakat Pesisir Waspada
Ilustrasi. (Pexels)

Kaltimtoday.co - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi pasang laut tinggi di sejumlah wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) pada periode 1-10 April 2024. Diperkirakan ketinggian pasang laut mencapai 2,8 meter, berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat di pesisir.

Kepala BMKG Stasiun Balikpapan, Kukuh Rubidiyanto, menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat pesisir terhadap potensi pasang laut tinggi ini. Dampak yang ditimbulkan dapat mengganggu berbagai aktivitas, termasuk ekonomi dan sosial, khususnya bagi para petambak.

Berdasarkan prakiraan pasang surut di Balikpapan, puncak pasang laut diprediksi terjadi pada tanggal 10 April dengan ketinggian 2,8 meter pada pukul 07.00 WITA. Sementara itu, surut terendah diprediksi pada tanggal 9 April pukul 24.00 WITA dengan ketinggian 0,1 meter.

Beberapa wilayah yang berpotensi terdampak pasang laut tinggi di Kaltim:

  • Kota Balikpapan
  • Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)
  • Kabupaten Paser
  • Perairan Muara Sungai Berau, Kabupaten Berau
  • Perairan Pulau Nubi, Muara Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara
  • Teluk Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur

Dia menjelaskan, dampak yang ditimbulkan pasang laut tinggi ini di antaranya adalah meluapnya air laut ke tambak dan berpotensi menghanyutkan ikan, udang, dan kepiting.

Selain itu, pasang laut juga dapat mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan, serta air laut dapat masuk ke pemukiman warga di dekat pantai

Oleh sebab itu, BMKG mengimbau agar masyarakat pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan, melakukan antisipasi untuk meminimalisir dampak pasang laut, serta mengikuti informasi terbaru dari BMKG.

Informasi terkait pasang surut air laut dapat diakses melalui website BMKG atau aplikasi "Pasang Surut Air Laut". 

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya