Advertorial
PPU Siapkan UMKM untuk Masuk ke Pasar Digital dengan Fasilitas Live Streaming
Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Daerah Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui berbagai program pelatihan dan fasilitas modern.
Kepala Dinas KUKM Perindag PPU, Margono Hadi Sutanto, menegaskan bahwa potensi besar UMKM di PPU perlu didorong untuk lebih kompetitif di era digital, terutama dengan pemanfaatan teknologi seperti live streaming.
Menurut Margono, PPU memiliki ribuan UMKM yang terdaftar di Online Single Submission (OSS), sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang diterapkan di seluruh Indonesia.
"Potensi UMKM kita yang bisa dijual online itu besar, datanya saja menunjukkan sekitar 16.000 UMKM sudah terdaftar di OSS. Namun, kami menyebut ini sebagai embrio, bibit awal," ujarnya.
Meski jumlah tersebut sudah menunjukkan potensi besar, Margono menyatakan bahwa pengembangan UMKM di PPU tidak boleh berhenti hanya pada jumlah. Embrio UMKM ini harus terus didorong melalui pelatihan dan pemberian akses terhadap fasilitas teknologi agar bisa beradaptasi dengan ekosistem digital yang semakin berkembang.
Salah satu inovasi yang tengah digalakkan oleh pemerintah daerah adalah memanfaatkan fasilitas studio live streaming untuk memperluas jangkauan pemasaran UMKM secara online.
"Jika mereka terbiasa memanfaatkan fasilitas seperti studio live streaming dan sharing office, kami harap efek domino akan terjadi, sehingga teknologi digital bisa digunakan oleh semua aspek UMKM," ujar Margono.
Fasilitas ini memberikan peluang besar bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka secara langsung ke konsumen dengan cara yang lebih interaktif dan modern, sebuah strategi yang telah terbukti berhasil di berbagai platform e-commerce.
Live streaming memungkinkan para pelaku usaha untuk menunjukkan produk mereka secara real-time, berinteraksi dengan konsumen, dan bahkan merespons langsung pertanyaan dari audiens.
Dengan hadirnya fasilitas-fasilitas ini, diharapkan pelaku UMKM di PPU akan lebih siap bersaing di pasar digital yang semakin kompetitif. Lebih lanjut, Margono menyebutkan bahwa pelatihan tentang pengemasan dan pendampingan perizinan juga menjadi fokus utama pemerintah dalam memastikan produk-produk UMKM PPU bisa bersaing di pasar online.
“Dari segi kemasan, pemerintah sudah banyak memberikan pelatihan, bantuan produksi, pengemasan, pendampingan perizinan, dan legalitas,” tambahnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Seiring Pembangunan IKN Nusantara, Bupati Kukar dan PPU Minta Dua Kabupaten Tetap Diperhatikan
- Hamdam Resmi Dilantik Jadi Bupati PPU Definitif, Pesan Isran Noor: Selesaikan Program
- Hasil Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2022: Samarinda Tertinggi, PPU Paling Rendah
- Desa di Kaltim Masuk 10 Besar Desa Transparan
- Antisipasi Klaim Sepihak, DPRD PPU Dorong Pemda Segera Rampungkan Inventarisasi Aset