Nasional

Prabowo Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 100 Triliun, Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2%

Network — Kaltim Today 20 Februari 2025 07:04
Prabowo Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 100 Triliun, Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2%
Ilustrasi. (Dok. Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co - Presiden Prabowo Subianto meningkatkan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp 100 triliun. Penambahan anggaran ini diproyeksikan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 2%.

Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan hal tersebut dalam Indonesia Economic Summit (IES) 2025. Menurutnya, Presiden Prabowo telah menaikkan anggaran MBG dari Rp 71 triliun menjadi Rp 100 triliun dalam dua minggu terakhir.

"Saat Prabowo resmi menjabat sebagai presiden pada 20 Oktober, anggaran makan gratis ditetapkan sebesar Rp 71 triliun atau sekitar US$ 4 miliar. Baru-baru ini, ia menambah lagi sebesar Rp 100 triliun, setara dengan US$ 6 miliar," ujar Hashim di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan bahwa dengan alokasi anggaran awal sebesar Rp 71 triliun, pertumbuhan ekonomi akan meningkat sebesar 0,83%. Dengan tambahan Rp 100 triliun, proyeksi pertumbuhan tambahan mencapai 2%.

Hashim menjelaskan bahwa peningkatan ini terjadi karena dana MBG akan berputar di daerah-daerah, menggerakkan perekonomian lokal. Program ini menargetkan sebanyak 82 juta penerima manfaat dan membutuhkan pasokan bahan makanan dalam jumlah besar setiap harinya.

"Dengan 82 juta orang yang harus mendapatkan makanan setiap hari, kita membutuhkan 82 juta butir telur, 82 juta potong ayam, sayuran, beras, tahu, dan tempe setiap hari," katanya.

Menurut Hashim, program MBG menjadi stimulus ekonomi yang sangat besar. Belanja untuk penyediaan makanan akan meningkatkan permintaan sektor pertanian dan peternakan, sehingga turut menggerakkan berbagai industri terkait.

"Kami memperkirakan bahwa hanya dengan sebagian dari program ini saja, sudah mampu memberikan dorongan pertumbuhan ekonomi sebesar 2%. Ini merupakan perhitungan aritmatika dasar yang menunjukkan dampak besar dari program MBG," pungkasnya.

[RWT]



Berita Lainnya