Bakal Calon Pilwali Samarinda 2020

Lahir: Tenggarong, 14 Juli 1959

Dr. Ir. H. Zairin Zain, M.Si adalah seorang Kepala Bappeda Kaltim yang telah pensiun pada 31 Agustus 2019. Dia juga merupakan mantan Penjabat Sementara Pelaksana Tugas (PLT) Wali Kota Samarinda yang dikukuhkan oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak pada 14 Februari 2018.

Bertugas selama 5 bulan menjadi Pjs Wali Kota Samarinda, putra kelahiran Tenggarong, 14 Juli 1959 ini seakan tertarik akan pengabdiannya itu hingga dia memilih untuk maju sebagai Wali Kota Samarinda 2021-2026 yang akan didampingi oleh H. Sarwono.

Zairin banyak menghabiskan masa kerjanya sebagai PNS di Bappeda. Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kaltim, Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, dan akhirnya kembali menjadi kepala Bapedda sebelum pensiun.

Zairin yang selama ini menghabiskan masa pengabdiannya di lingkungan Pemprov Kaltim, ternyata telah menghabiskan masa remajanya di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Pendidikan dasar dan menengah dijalani Zairin di SDN 002 Tenggarong SMPN 1 dan SMA SMAN 2 Tenggarong.

Untuk melajutkan pendidikan, tak jauh dari tanah kelahirannya, Zairin memtuskan menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) di Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman,Samarinda. Lalu mengambil gelar master di Universitas Brawijaya jurusan Sosial Ekonomi Perikanan. Dan berhasil menyandang gelar doktor dari Universitas Diponegoro, Fakultas Perikanan Jurusan Manajemen Sumber Data Pantai.

Maju Dalam Pilwali 2020

Bersama H. Sarwono, pada 29 September 2019 Zairin meresmikan posko kemenangan di Jalan M. Yamin sekaligus mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon pilwali 2020-2025 maju melalui jalur independen. Menyongsong tagline "Samarinda Bangkit" Zairin Zain mengklaim telah mengantongi 55 ribu surat dukungan setelah sempat menargetkan sebanyak 45 ribu dukungan. Menjadi yang pertama menyatakan diri dalam Pilwali 2020, Zairi Zain siap untuk terus maju.

(*) Terdapat koreksi tanggal pensiun. Sebelumnya tertulis 2020, yang benar 2019. Atas kesalah redaksi, kami sampaikan permintaan maaf