Opini

Kotak Kosong Pilkada Samarinda, Kehendak Masyarakat yang ‘Diamini’ Partai Politik

Kaltim Today
04 September 2024 10:35
Kotak Kosong Pilkada Samarinda, Kehendak Masyarakat yang ‘Diamini’ Partai Politik
Hady Saparudin (Ketua DPW Rumah Keluarga Bersama Kaltim)

Oleh: Hady Saparudin (Ketua DPW Rumah Keluarga Bersama Kaltim)

PILKADA Samarinda sudah di depan mata. Hiruk-pikuk bakal calon mulai bertebaran untuk berusaha menggaet simpati dan dukungan masyarakat. Momen Pilkada ini sangat penting bagi masyarakat Kota Samarinda dalam menentukan pucuk pimpinan Pemerintah Kota Samarinda untuk 5 tahun ke depan. Namun, ada hal menarik dalam Pilkada Samarinda yang berlangsung dalam pemilu serentak 2024 ini. Tidak satu partai politik pun yang mau mengusung bakal calon dari kader partainya sendiri. Mendekati hari pendaftaran yang dijadwalkan pada 27-29 Agustus, partai politik justru beramai-ramai bergabung dalam koalisi besar petahana yang telah menentukan bakal calon wali kota Samarinda, Andi Harun, berpasangan dengan Saefuddin Zuhri, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur 3 periode.

Berbeda dengan koalisi besar di daerah lain yang terbentuk atas restu petinggi partai politik di tingkat pusat, di Kota Samarinda koalisi besar terbentuk atas keinginan masyarakat. Mayoritas masyarakat setuju agar pemerintahan dilanjutkan dengan wali kota yang sama. Bahkan, hampir seluruh masyarakat Kota Samarinda merasa puas dengan kinerja wali kota saat ini dalam membangun Kota Samarinda, yang dianggap cukup berhasil dan harus dilanjutkan.

Hal ini tercermin dari beberapa hasil survei terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Andi Harun. Misalnya, survei dari LSI Denny JA menunjukkan bahwa tingkat kepuasan terhadap kepemimpinan Andi Harun mencapai 96,4%, dan sekitar 88,4% masyarakat menginginkan kepemimpinan Andi Harun untuk dilanjutkan. Kepuasan tertinggi didapat dari penanganan masalah-masalah utama di Kota Samarinda. Selama 20 tahun terakhir, pemerintah dianggap gagal menertibkan dan merelokasi bangunan di bantaran Sungai Karang Mumus. Namun, selama kepemimpinan saat ini, hampir 80% masalah tersebut sudah terselesaikan, dengan hanya tersisa sedikit yang terkendala waktu dan anggaran.

Selain itu, masalah premanisme yang selama ini terkesan diabaikan, berhasil diberantas, termasuk jukir liar, selama masa kepemimpinan Andi Harun, tanpa pandang bulu. Hal ini membuktikan keseriusan Pemerintah Kota Samarinda untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi warganya. Mayoritas masyarakat juga menginginkan agar program-program yang telah berjalan dilanjutkan dengan cara yang sama.

Survei dari SeMART Politica juga mengonfirmasi tren serupa, dengan elektabilitas petahana mencapai 86,4%, jauh mengungguli calon-calon lain seperti Barkati dan Rusmadi.

Dari hasil-hasil survei inilah, partai-partai politik mungkin mempertimbangkan untuk mengikuti kehendak masyarakat dengan mendukung Andi Harun dan Saefuddin Zuhri untuk Samarinda 5 tahun ke depan. Padahal, partai seperti Golkar, PDIP, bahkan PKS, bisa saja mengajukan calonnya sendiri tanpa harus berkoalisi. Namun, tampaknya konstituen mereka juga menginginkan hal yang sama, sehingga pilihan logis adalah bergabung dengan petahana. Dengan hanya satu pasangan calon, KPU Kota Samarinda kembali membuka pendaftaran bagi partai yang ingin mengusung calon sendiri. Bahkan, partai yang telah menyatakan dukungan pun diperbolehkan menarik berkas jika ada perubahan. Namun, melihat tren yang ada, partai-partai politik tampaknya tetap pada pendirian mereka untuk mengikuti keinginan mayoritas masyarakat Samarinda agar pemerintahan saat ini dilanjutkan.

Tugas Samarinda ke depan cukup berat. Diperlukan kekuatan besar agar Kota Samarinda dapat terus berkembang. Terlebih lagi, Samarinda dan Balikpapan masuk dalam konsep kota penunjang IKN, yang akan menjadi bagian dari daerah baru "seperti Jabodetabek" di Jakarta. Samarinda dan Balikpapan akan menjadi bagian penting dalam kesuksesan IKN ke depan, di mana keduanya akan dibangun menjadi kota megapolitan di luar Jawa untuk menjadi tulang punggung IKN. (*)

*) Opini penulis ini merupakan tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi  kaltimtoday.co


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya

40 Hari Jokowi di IKN
40 Hari Jokowi di IKN
Membully, Tren Perusak Remaja
Membully, Tren Perusak Remaja
Spirit Baru MTQ Nasional Kaltim 2024
Spirit Baru MTQ Nasional Kaltim 2024