Daerah
Kejati Kaltim Periksa Zairin Zain Terkait Dugaan Korupsi Hibah DBON Rp 100 Miliar

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim terus melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi dana hibah Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim sebesar Rp 100 miliar.
Setelah Sekretaris Daerah Pemprov Kaltim, Sri Wahyuni diperiksa Kejati beberapa waktu lalu, kini Mantan Ketua DBON Kaltim Zairin Zain hadir memenuhi panggilan Kejati Kaltim sebagai saksi hari ini, Senin (16/6/2025).
Zairin Zain diperiksa sekitar pukul 09.00 WITA. Selama beberapa jam ia dicecar sejumlah pertanyaan oleh para penyidik di Kejati Kaltim.
Usai diperiksa, Zairin Zain mengatakan bahwa, dirinya hanya memenuhi panggilan dari Kejati, sebagai saksi atas dugaan kasus korupsi dana hibah DBON yang sedang diselidiki.
"Berapa pertanyaan ya tadi, ada banyak lah. Terutama terkait dengan penggunaan dana itu. Komite-komite kan sudah tau semua, sudah dipanggil semua," tegasnya.
Ia mengaku bahwa selama 4 - 5 jam diperiksa, dirinya hanya memberikan keterangan apa yang Zairin ketahui, khususnya dalam pemeriksaan sebagai saksi dugaan korupsi dana hibah itu.
"Dari hibah Rp 100 Miliar, DBON hanya Rp 31 miliar. Yang lainnya komite-komite, ada KONI dan lain sebagainya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Kaltim, Toni Yuswanto, menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan penyidikan dugaan korupsi dana hibah DBON yang sedang ramai diperbincangan publik.
"Hari ini, Zairin Zain kami mintai keterangan dari proses penyidikan dugaan korupsi dana hibah DBON," sebutnya.
Meski begitu, tim penyidik dari Kejati Kaltim akan terus melakukan pendalaman lebih jauh dari kasus ini, baik dari segi bukti serta pemanggilan para saksi-saksi.
Sebagai informasi, Kejati Kaltim sebelumnya telah memintai keterangan Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni, pengurus DBON Kaltim Amirullah dan Setia Budi, serta bendahara DBON yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dispora Kaltim, Sri Wartini. Mereka juga sempat menggeledah Kantor Dispora Kaltim di kompleks Stadion Kadrie Oening dan eks kantor DBON.
[RWT]
Related Posts
- Seno Aji Sebut Pengelolaan Sungai Terintegrasi Jadi Kunci Atasi Banjir Kaltim
- Disdikbud Kaltim Jelaskan Soal Kelas Garuda di SMAN 10 Samarinda, Buka Kesempatan Siswa Studi ke Luar Negeri
- Muhammadiyah Dorong Kampus Berdampak: Riset, AIK, dan Industri Harus Menyentuh Masyarakat
- Sengketa Ganti Rugi Lahan Ringroad II Samarinda Dibawa ke Kementerian Transmigrasi
- Longsor Susulan di Sanga-Sanga, Dinas ESDM Kaltim Desak Perusahaan Tuntaskan Rigid Jalan Alternatif untuk Transportasi Masyarakat