Nasional
Progres Pembangunan Infrastruktur IKN Tahap 1 Capai 89 Persen
PENAJAM, Kaltimtoday.co - Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis H Sumadilaga melaporkan bahwa progres pembangunan tahap 1 IKN telah mencapai lebih dari 89 persen.
"Tahap 1 dibagi menjadi tiga batch. Batch pertama, yang dikerjakan sejak 2022, kini sudah mencapai 89 persen lebih," kata Danis di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu.
Rencana induk pembangunan IKN diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022, yang mengamanatkan bahwa IKN akan dibangun mulai 2022 hingga 2045.
"Jadi, sekitar 23 tahun. Membangun ibu kota itu adalah proyek jangka panjang," jelas Danis.
Selama dua tahun terakhir hingga akhir Juli 2024, pembangunan IKN berfokus pada penyediaan infrastruktur dasar, termasuk kebutuhan air, jaringan jalan, sanitasi, pengelolaan sampah, dan kantor pemerintahan.
Fasilitas Istana Negara dan Istana Garuda di IKN telah mencapai tahap penyelesaian akhir.
Untuk infrastruktur air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Inteks Sepaku sebagai sumber air baku.
Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Sepaku, dengan kapasitas 300 liter per detik, telah dilengkapi dengan pipa transmisi sepanjang 16 kilometer, reservoir, dan pipa distribusi sepanjang 22 kilometer.
SPAM Sepaku tahap pertama siap melayani Kantor dan Istana Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), kompleks Kemenko 1, 2, 3, dan 4, Amphiteater, Galeri, Area Pelayanan, Hunian ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), serta fasilitas umum lainnya seperti hotel, sekolah, pertokoan, dan rumah sakit.
Selain itu, PUPR juga telah mengerjakan konektivitas jalan tol menuju IKN yang kini hampir 90 persen rampung.
"Kami juga telah memulai beberapa segmen pembangunan jalan tol," tambah Danis.
Pembangunan 36 unit rumah di Kompleks Rumah Tapak Jabatan Menteri telah merampungkan fasilitas Club House dan 14 unit rumah telah diisi perabotan. Seluruh bangunan tersebut telah tersambung dengan suplai air, listrik, telekomunikasi, dan dukungan Pertamina berupa gas.
"Pada tahap 1 ini, batch 2 sudah mencapai sekitar 50 persen, sementara batch 3 yang baru ditandatangani kemarin baru mencapai sekitar 10 persen," jelas Danis.
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- BRIDA Jaring Pelajar Potensial untuk Persiapkan Generasi Periset dan Peneliti di Wilayah Kaltim
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak