Daerah
PT Atosim Minta Maaf dan Beri Kompensasi Rp 100 Ribu Imbas Makanan Basi di Kapal Mutiara Ferindo VI
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Ribuan penumpang Kapal Mutiara Ferindo VI rute Surabaya-Balikpapan dibuat kecewa dengan pelayanan buruk yang mereka terima selama pelayaran. Kekecewaan ini memicu kericuhan di dalam kapal, terutama terkait dengan makanan basi yang disajikan kepada penumpang.
Menanggapi kejadian tersebut, PT Atosim Lampung Pelayaran selaku pemilik kapal Mutiara Ferindo VI menyatakan permintaan maaf dan memberikan kompensasi kepada para penumpang.
Manager Cabang PT Atosim Lampung Pelayaran, Dewa Atmadja, membenarkan terjadinya kericuhan di dalam kapal. Menurutnya, penumpang merasa tidak puas dengan pelayanan makanan yang disediakan, terutama karena banyak makanan yang sudah basi.
Dewa menjelaskan bahwa, jumlah makanan yang disediakan telah disesuaikan dengan jumlah penumpang yang tertera di manifest. Namun, diduga ada kesalahan dalam proses penyiapan atau penyimpanan makanan sehingga menyebabkan makanan menjadi basi.
Pasca terjadinya kericuhan, pihak perusahaan dan para penumpang melakukan mediasi di Pelabuhan Semayang Balikpapan pada Selasa (23/4/2024).
Hasil mediasi tersebut adalah pemberian kompensasi berupa uang tunai sebesar Rp 100 ribu per penumpang. Penumpang yang ingin mendapatkan kompensasi harus menunjukkan tiket asli mereka.
Kejadian ini tentunya memberikan pelajaran berharga bagi pihak PT Atosim Lampung Pelayaran untuk meningkatkan kualitas pelayanannya, terutama dalam hal penyediaan makanan.
Perusahaan diharapkan dapat melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap vendor makanan dan memastikan bahwa makanan yang disajikan kepada penumpang selalu dalam kondisi fresh dan layak konsumsi.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp